Ketika mengikuti studi singkat selama enam minggu di Coady International Institute St. Francis Xavier University, Antigonish Canada saya sempat berdiskusi dengan salah satu staf Coady tentang apa itu service learning. Service Learning ini merupakan program sela bagi saya ditengah waktu menunggu kursus singkat kedua saya, learning organization and change setelah menyelesaikan kursus Facilitation and Training Approaches for Community Change.
Marla, demikian nama staf Coady tersebut memberikan penjelasan bahwa kalau di Universitas Francis Xavier dosen pengasuh matakuliah entrepreneurship biasanya mengajak mahasiswa ke komunitas yang sedang mengembangkan entrepreneurship dan mereka diminta menjadi problem solver dari masalah-masalah di komunitas tersebut.
Saya sempat menyela bahwa kalau di universitas kami hal yang seperti itu disebut KKN atau kuliah kerja nyata hanya saja mahasiswa yang terlibat dari berbagai fakultas, jadi bukan mahasiswa yang mengambil mata kuliah tertentu seperti di tempat anda, entrepreneurship misalnya. Marla mengangguk...
Saya juga menjelaskan kepada Marla, bahwa saya juga selalu membawa mahasiswa ke sentra-sentra industri kecil dan menengah tetapi masih sebatas membiarkan mereka belajar langsung dengan pelaku usaha dengan berdiskusi bagaimana jatuh bangun dalam berusaha serta mempertahankan eksistensi dalam berusaha. Maksud saya biar mahasiswa tidak hanya melulu di'cekok-i' dengan teori yang selalu ideal. Jadi ada pengalaman belajar dari lapangan dan langsung terlibat dengan pelaku usaha. Sebab saya bukan pengusaha, kan tidak fair, walaupun terkadang saya juga memberikan tugas seminar bagi mahasiswa dengan mendatangkan praktisi sebagai pembicaranya. Mendengar penjelasan saya, Marla tersenyum dan mengangguk-angguk kembali.
Diskusi diakhiri dengan janji Marla akan mengajak saya dan beberapa teman ke komunitas yang didampingi mahasiswa yang mengambil matakuliah entrepreneurship. Saya sangat antusias mendengar hal tersebut karena saya juga ingin mendengar langsung dari komuitas yang didampingi agar mengetahui bagaimana proses dalam mengembangkan semangat kewirausahaan dan keterlibatan mahasiswa, mungkin bisa diadopsi dengan penyesuaian kondisi di lapangan di daerah saya.
Saya menunggu undangan anda Marla, untuk menjenguk langsung komunitas yang didampingi mahasiswa untuk matakuliah entrepreneurship yang anda janjikan sebagai bahan masukan bagi pembelajaran di tempat kami. Sebab saya sedang meneliti dan mengembangkan semangat kewirausahaan komunitas. Semoga dapat terwujud.
Note: image di adopt dari Mbah Google, anda dapat mengunjungi web http://www.coady.stfx.ca/education/ dan dapat aplikasi kursus singkat yang ditawarkan Coady khususnya bagi teman-teman yang aktif di NGO untuk pemberdayaan komunitas, sebab saya banyak sekali bertemu dengan teman-teman NGO dari berbagai negara, monggoo....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H