Lihat ke Halaman Asli

Quiz 11 Pemeriksaan Pajak Audit Investigasi Umum dan Perpanhangan dengan Pendekatan Transendental Kantian Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CI

Diperbarui: 27 November 2024   23:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Modul Pembelajaran Prof. Apollo

Audit Investigasi Umum dan Perpajakan dengan Pendekatan Transendental Kantian

Pendahuluan

Audit investigasi, baik dalam ranah umum maupun perpajakan, bertujuan untuk menemukan kebenaran substantif terkait kejanggalan dalam laporan keuangan atau kepatuhan pajak. Dalam konteks ini, pemikiran transendental Kantian dapat memberikan kerangka konseptual yang unik untuk menggali dan mengevaluasi temuan. Audit investigasi umum dan perpajakan merupakan salah satu alat penting bagi pemerintahan dan organisasi untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan perekonomian yang transparan. Dalam konteks ini, penerapan metode transsubstansi Kantian memberikan kerangka berfikir yang inovatif untuk mengevaluasi dan menganalisis hasil investigasi. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi metode 4:12 kategori transendental Kantian dalam audit investigasi, dengan fokus pada istilah judgements dan categorisations. Dengan menggali masing-masing kategori---Quantity, Quality, Relation, dan Modality---kita dapat menemukan cara yang sistematis untuk menemukan dan mengevaluasi temuan audit. Artikel ini mengeksplorasi penerapan konsep ini dalam audit investigasi serta bagaimana pendekatan tersebut menciptakan model audit yang inovatif (novelty model audit).

What

A. Pemahaman Dasar: Metode Transendental Kantian

Immanuel Kant, dalam Critique of Pure Reason, memperkenalkan kerangka kategori transendental sebagai cara manusia memahami dunia melalui struktur mental tertentu. Kerangka ini mencakup empat kategori utama, yaitu:

1. Quantity: Universal, Particular, Singular. 

2. Quality: Affirmative, Negative, Infinite. 

3. Relation: Categorical, Hypothetical, Disjunctive. 

4. Modality: Problematic, Assertoric, Apodictic. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline