Lihat ke Halaman Asli

10 Alasan Mengapa Saya Pilih Golput

Diperbarui: 26 Oktober 2016   13:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: majalahdia.net

Golput akronim dari Golongan Putih, yakni golongan orang-orang yang tidak memilih kandidat atau pasangan calon pemimpin  dalam "pesta demokrasi". Kebanyakan orang menganggap orang golput adalah orang-orang yang apatis, tidak peduli dengan politik. Tidak memilih adalah sebuah pilihan, berikut adalah alasan mengapa saya pilih golput:

  1. Dengan saya golput, berarti saya menerima siapa pun yang akan menjadi pemimpin;
  2. Dengan saya golput, saya tidak akan masuk pada barisan sakit hati yang kandidat didukungnya tidak menang;
  3. Kebanyakan dari rakyat sebagai pendukung merasa kecewa saat pemimpin yang didukungnya tidak seperti yang diinginkan, saya tidak akan kecewa jika saya golput;
  4. Janji-Janji manis saat kampanye tidak sepenuhnya terealisasi ketika sudah menduduki jabatan, bahkan seringkali berbeda 180 derajat dari apa yang dijanjikan;
  5. Banyak kampanye-kampanye hitam dilakukan oleh tim lawan politiknya, dan perbedaan dalam mendukung berpotensi menjadi konflik horisontal serta sentimental, dengan saya golput maka hal tersebut tidak mungkin saya lakukan;
  6. Dalam politik tidak ada kawan yang abadi dan tidak ada lawan yang abadi, yang ada hanyalah kepentingan. Partai politik hampir tidak ada yang konsisten dan hanya mementingkan kepentingan partainya;
  7. Dengan saya golput saya akan lebih ringan dalam untuk memberikan kritikan maupun aspirasi kepada siapapun yang terpilih;
  8. Politik hanya hitung-hitungan angka, kita tidak pernah mengetahui mana kandidat yang terbaik yang layak terpilih menjadi pemimpin;
  9. Tidak memilih adalah suatu pilihan dan merupakan hak konstitusional;
  10.  Dengan golput maka saya tidak perlu mengotori jari saya.

Demikian 10 alasan mengapa saya pilih golput, menjadi golput bukan berarti apatis atau pun tidak peduli dengan politik, sekarang tentukan pilihan anda....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline