Di Hotel Victory, Kefamenanu (25/11) Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) melaksanakan kegiatan yang bertema "Pengembangan E-Government" guna pengembangan Teknologi Informasi Komunikasi dan Infrastruktur Jaringan Internet di OPD dan Kecamatan di Kabupaten TTU. Kegiatan ini dibuka oleh perwakilan Bupati Kabupaten Timor Tengah Utara yaitu Asisten Bupati Timor Tengah Utara beserta Kepala Dinas Kominfotik beserta jajaran.
(25/11) Bapak Eman Tulasi yang menjabat sebagai Sekretaris Kepala Dinas Kominfotik berharap bahwa data yang dihasilkan nanti pada bisnis SP2020 adalah akurat dan mampu berjalan dengan lancar serta Pak Sekdis memberi motivasi kepada ASN yang hadir untuk menghimbau kepada masyarakat agar menjadi masyarakat yang cinta kepada tanah air dengan meng-update data secara mandiri melalui website (sensus.bps.go.id) yang telah disediakan.
Perkembangan teknologi di abad ke-21 ini merupakan zaman yang serba-serbi inovasinya berbasis teknologi dikarenakan kaum milenial yang "teradiksi" dengan penggunaan aplikasi komputer yang diharap mampu menyelesaikan dan memutakhirkan proses administrasi dan teknis secara efektif dan efisien. Selain itu, istilah paperless juga mampu dicapai dengan SDM yang telah mampu mengoprasikan aplikasi melalui android maupun website.
Kepala BPS Kab. TTU Marselinus Christoforus Koten, SE. | dokpri
Kesempatan ini digunakan BPS Kab. TTU untuk sosialisasi Sensus Penduduk 2020 (SP2020) kepada OPD yang hadir dalam kegiatan koordinasi tersebut. Dapat dikatakan bahwa BPS Kab. TTU "mencuri" waktu agar gaung dari SP2020 ini tersampaikan kepada seluruh OPD di Kab. TTU.Kepala BPS Kab. TTU Marselinus Christoforus Koten, SE. memaparkan proses bisnis SP2020 dan berharap seluruh elemen dari dinas maupun institusi setempat mengetahui pelaksanaan SP2020 pada bulan Februari s.d. Maret 2020 (untuk sensus mandiri/online melalui sensus.bps.go.id) dan bulan Juli merupakan sensus yang dilakukan dengan cara mendatangi rumah masyarakat (metode konvensional). Inilah yang disebut dengan metode kombinasi (Combine Method) yang akan dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik RI.
Dua Tahapan (Combine Method) yang dilakukan BPS akan menjadi inti dari bisnis tahun 2020 yang akan memaparkan perkembangan dan pertumbuhan populasi manusia yang ada di Indonesia. Berdasar kepada data kependudukan ini akan mampu memberikan rekomendasi dalam perencanaan startegis dalam membangun seluruh aspek pembangunan di Indonesia dari level kebijakan terbesar yaitu Nasional hingga level kebijakan terkecil yaitu Kabupaten.
