Selasa, 20 Agustus mahasiswa KKN UIN GUSDUR mengajak anak anak kelas 5 SDN 01 Padek membuat ketrampilan dari barang bekas menjadi barang yang lucu dan menarik. Hal ini agar barang barang bekas yang sudah tidak terpakai tidak terbuang begitu saja dan bisa dimanfaatkan lagi.
Limbah plastik merupakan sampah yang sulit diuraikan, salah satunya berupa toples bekas. Sehingga diperlukannya upaya untuk mengurangi kuantitas limbah plastik yaitu dengan memanfaatkan toples bekas menjadi barang lucu. Toples bekas bisa dijadikan kerajinan atau tempat yang berguna dengan sedikit kreativitas. Salah satunya toples bekas menjadi tempat pensil. Siswa siswi diminta membawa barang bekas berupa toples bekas dan sedotan, dan barang pendukung lainnya seperti lem tembak, lilin, gunting dan kertas krep.
Para siswa sangat antusias membuat kerajinan ini. Tempat pensil ini dibuat sendiri oleh para siswa dan didampingi kakak KKN. Pertama tama siswa diarahkan untuk menggunting sedotan agar panjang sesuai yang diinginkan, lalu sedotan yang sudah terpotong itu ditempelkan ke toples bekas yang sudah disiapkan menggunakan lem tembak. setelah sedotan tertempel sesuai keinginan lalu bisa dihias dengan kertas krep.
Untuk menambah semangat para siswa pembuatan tempat pensil ini dipilih juara 1 2 dan 3 dan akan mendapatkan hadiah menarik yang sudah disiapkan oleh Tim KKN UIN GUSDUR. Dengan adanya pelatihan membuat tempat pensil yang lucu dari toples bekas kepada anak-anak dapat juga menjadi cara untuk tidak membuang barang bekas dan menjadikannya menjadi barang serbaguna untuk dimanfaatkan serta meningkatkan kreativitas anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H