Minggu, 17 November 2024
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MD.03 Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia yang bertempat di Kampung Cisuuk, Desa Cibeteung Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor telah menyelenggarakan Kegiatan Pembukaan Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan di Balai Desa Cibeuteung Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor. Pembukaan ini dihadiri oleh pemerintah desa, ketua RT dan RW, tokoh masyarakat, serta dosen pembimbing lapangan, kemudian diikuti oleh seluruh mahasiswa KKN MD-03.
Kegiatan pembukaan KKN ini dimulai pukul 10.00 hingga 11.30 WIB, yang diawali dan dibuka oleh pembawa acara Siti Tsuaibatul Munawwaroh (PAI), kemudian pembacaan kalam ilahi oleh Adinda Annisa Fitria (PAI), kemudian menyanyikan lagu kebangsaan indonesia raya oleh seluruh peserta yang didirigeni oleh Mustarsidin (PGMI), dilanjutkan sambutan-sambutan, dan ditutup do'a oleh Achyarul Umam (AS).
KKN MD-03 memiliki nama "Attaftazani" yang memiliki visi membantu masyarakat dengan tema "Membangun Desa - Keluarga Sejahtera". Tema ini diambil berdasarkan observasi terhadap desa yang sedang dihadapi saat ini, yaitu dengan misi "Bersinergi untuk Mensejahterakan Perekonomian Keluarga dan
Mengurangi Angka Anak Putus Sekolah".
Ucapan terima kasih dan selamat datang disampaikan oleh perwakilan Pemerintah desa, yang di wakilkan oleh Sekretaris Desa Cibeuteung Udik yaitu bapak Deden Permana,
"Terima kasih sudah memilih desa Cibeuteung Udik kampung Cisuuk untuk dijadikan sebagai tempat KKN, besar harapan kami adik-adik mau bekerja sama dengan masyarakat Kampung Cisuuk atau yang biasa di sebut dengan Prancis (Prapatan Cisuuk), agar dapat membantu apapun hal yang ada di dalam kampung tersebut" (Deden Permana, Sekdes Cibeteung Udik)
Kemudian arahan serta nasehat dari Ketua BPD Cibeteung Udik yaitu Bapak Irwan Susanto S.H tentang bagaimana cara melaksanakan program KKN agar sukses, kebetulan Ketua BPD Desa Cibeuteung Udik juga merupakan alumni UNUSIA tahun 2017.
Beliau mengatakan "mau tidak mau kita sebagai mahasiswa yang membawa label universitas yang membawa nama Nahdlatul Ulama harus banyak mengorbankan segenap jiwa, baik itu secara fisik maupun secara materi, demi bisa membawa nama baik Unusia di mata masyarakat dan yang terpenting adalah, mahasiswa Unusia harus memiliki adab, karena adab diatas segalanya" (Bapak Irwan Susanto S.H, Ketua BPD Cibeteung Udik)
DPL KKN MD-03 Ibu Sri Wahyuni juga mengatakan "mahasiswa harus mengutamakan adab dimanapun berada, karena adab itu lebih penting daripada ilmu", selain itu beliau juga menyampaikan "dimana bumi berpijak, disitulah langit di junjung, maksudnya adalah menghormati dan mengikuti adat istiadat yang berlaku di tempat dimana kita tinggal, setiap orang harus bisa menyesuaikan diri dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat tersebut".