Masa bercocok tanam adalah periode penting dalam sejarah manusia, dimana manusia mulai berpindah dari gaya hidup nomaden ke gaya hidup yang lebih terkait dengan tanah. Dalam masa ini, ekonomi manusia berkembang dan mulai terkait dengan pertanian dan perdagangan. Berikut adalah beberapa hal yang mempengaruhi kehidupan ekonomi pada masa bercocok tanam:
1. Pertanian
Pertanian menjadi sumber mata pencaharian utama bagi masyarakat pada masa bercocok tanam. Mereka memanen hasil pertanian mereka dan menukarkan dengan barang lain yang dibutuhkan.
2. Perdagangan
Pada masa bercocok tanam, perdagangan mulai berkembang, memungkinkan masyarakat untuk menukar hasil pertanian mereka dengan barang-barang lain yang dibutuhkan.
3. Komunitas
Kehidupan ekonomi pada masa bercocok tanam sangat terkait dengan komunitas. Masyarakat saling membantu dan bekerja sama dalam memenuhi kebutuhan mereka, termasuk memenuhi kebutuhan ekonomi.
4. Penemuan-penemuan baru
Penemuan-penemuan baru dalam teknologi pertanian, seperti alat-alat pertanian dan metode-metode baru dalam pertanian, membantu memperluas skala produksi dan memperkuat kehidupan ekonomi pada masa bercocok tanam.
Dengan demikian, kehidupan ekonomi pada masa bercocok tanam sangat terkait dengan pertanian, perdagangan, komunitas, dan penemuan-penemuan baru. Ini membantu membentuk dasar ekonomi yang berkembang dan memungkinkan manusia untuk hidup dengan lebih stabil dan produktif. Oleh karena itu, memahami kehidupan ekonomi pada masa bercocok tanam sangat penting bagi pemahaman kita tentang sejarah ekonomi dan perkembangan manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H