Data mining mungkin sudah tidak asing terdengar namun masih banyak yang belum tahu, apa arti dari data mining.
Secara etimologi data mining terdiri dari dua kata yaitu 'data', dan 'mining' dimana data merupakan sebuah catatan atas kumpulan fakta dan mining merupakan kegiatan mengumpulkan/mengolah sesuatu. Dari dua kata ini bisa kita simpulkan data mining merupakan sebuah proses pengumpulan data yang akan diolah, diolah menjadi apa?, data dapat diolah menjadi sebuah informasi yang berguna. proses ini seringkali menggunakan metode statistika, matematika, hingga memanfaatkan teknologi artificial intelligence
Data mining juga bisa kita kenal dengan istilah-istilah lainnya, antara lain KDD (knowledge discovery in databases) data analysis, knowledge extraction, business intelligence, data dredging, information harvesting, data archeology, dan lain sebagainya.
Dengan Data Mining kita perusahaan akan dimudahkan dalam proses pengambilan keputusan dengan analisa data. Data mining memiliki banyak fungsi Secara umum, fungsinya terbagi menjadi dua yaitu deskriptif dan prediktif dimana fungsi deskriptif yaitu fungsi untuk memahami lebih dalam dari data tersebut sehingga kita bisa menemukan pola tertentu dalam data tersebut, dan fungsi prediktif yaitu fungsi suatu proses dimana nantinya akan menemukan pola tertentu dari suatu data. Adapun metode yang dilakukan dalam proses data mining yaitu dimulai dari pengambilan data dan teknik dalam proses penambangan, salah satunya yaitu clustering, merupakan teknik dalam mengelompokkan data berdasarkan kriteria dari data tersebut.
Data mining dapat digunakan di berbagai sektor, data mining pada sektor bisnis biasanya digunakan sebagai target pemasaran yaitu dengan menemukan pola konsemen yang memiliki karkteristik yang sama seperti kebiasaan belanja, minat produk dan lainnya.
