Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Rafi

Panggilan aja Rafi

Mahasiswa KKN 28 Kalpataru UIN Jakarta Gelar Sosialisasi Anti Bullying di Lingkungan MTs Al-Falah Desa Nagrak

Diperbarui: 7 Agustus 2024   19:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: dokumentasi pribadi

Bullying menjadi salah satu permasalahan sosial yang masih sering terjadi di lingkungan masyarakat, terlebih di lingkungan sekolah. Dampak dari tindakan bullying bukan hanya dirasakan secara fisik saja, melainkan juga psikologis yang bisa mempengaruhi perkembangan peserta didik. Dalam upaya untuk menaggulangi permasalahan tersebut, mahasiswa KKN 28 Kalpataru UIN Jakarta menggelar sosialisasi anti bullying di lingkungan MTs Al-Falah Desa Nagrak.

Dalam meningkatkan kesadaran dan menumbuhkan lingkungan sekolah yang aman, mahasiswa UIN Jakarta yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata memberikan sosialisasi mengenai anti bullying. Keberlangsungan acara tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada peserta didik mengenai bullying, dampak dari bullying, serta hukuman yang diberikan apabila seseorang menjadi pelaku dari tindak bullying.

Acara sosialisasi anti bullying berlangsung di Aula Majlis Ta'lim Al-Falah dengan target peserta adalah peserta didik kelas IX. Hanum, Aryo, dan Dinar memaparkan betapa pentingnya anti bullying di lingkungan sekolah, terlebih pada usia peserta didik yang sudah remaja sangat rentan untuk melakukan tindak bullying antar teman sebayanya.

Sosialisasi berlangsung secara interaktif dengan menggunakan salindia yang memuat materi tentang bullying. Selain itu, di akhir pemaparan materi diadakan kuis dengan tujuan untuk melatih keterampilan menyimak peserta didik terhadap apa yang sudah disampaikan oleh pemateri. Sosialisasi berlangsung selama 1 jam lebih. Selaku mahasiswa dengan menggelar sosialisasi anti bullying sangat mengharapkan bahwa peserta didik kelas IX bisa menyerap apa yang sudah disampaikan. Melalui sosialisasi yang interaktif, peserta didik diarahkan untuk meluapkan atau menulis pengalaman pribadinya di secarik kertas terkait dengan tindakan bullying yang pernah mereka rasakan atau mereka alami.

Hasilnya menunjukan bahwa banyak dari peserta didik yang pernah mengalami bullying, baik secara fisik, mental, ataupun secara verbal.  Dengan demikian, adanya sosialisasi anti bullying diharapkan juga bisa memberikan dampak yang positif bagi peserta didik kelas IX MTs Al-Falah Desa Nagrak dan juga membangun kesadaran betapa pentingnya sikap saling menghargai dan mencegah terjadinya bullying di lingkungan pendidikans

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline