Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Suharbillah

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Review Film "Hunter Killer" Melalui Pengalaman Teman

Diperbarui: 18 Maret 2023   09:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image Source by : https://www.imdb.com/title/tt1846589/mediaviewer/rm3955532545?ref_=ttmi_mi_all_pos_6

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu.

Halo untuk para pembaca, pada hari ini saya akan menceritakan pengalaman salah satu teman saya mengenai sebuah film yang berjudul Hunter Killer, yang merupakan film yang disutradarai oleh Donovan Marsh dan dirilis pada tahun 2018.  

Sebelumnya saya ingin memberi sinopsis film terlebih dahulu. Film ini menceritakan tentang seorang kapten kapal selam nuklir Amerika yang bernama Joe Glass dalam usahanya mencari kapal selam rekan USS Tampa Bay yang ditenggelamkan oleh kapal selam Rusia serta menyelamatkan Presiden Rusia yang ditahan akibat kudeta yang dilakukan oleh menteri pertahanannya. Scene awal film dimulai dimana USS Tampa Bay yang sedang melakukan misi senyap mengikuti Kapal Selam Rusia kelas akuladi Laut Baltik, dan tiba-tiba ledakan terdeteksi dari kapal selam kelas akula tersebut. Sontak kapten USS Tampa Bay terkejut dan menyiagakan satuan kapal selamnya, beberapa menit kemudian kru radar mendeteksi sebuah torpedo meluncur dari atas kapal USS Tampa Bay. USS Tampa Bay berusaha melakukan gerakan menghindar namun nahas gagal dan torpedo mengenai lambung kapalnya, membuat USS Tampa Bay pun tenggelam.

Scene berlanjut ketika kapten Joe Glass dipanggil kembali untuk bertugas setelah masa liburnya usai, Joe Glass diperintah untuk menjalankan misi mencari USS Tampa Bay yang tenggelam dengan kapal selam nuklirnya, yaitu USS Arkansas. Singkat cerita USS Arkansas berangkat dari pelabuhan dan telah sampai di Laut Baltik. 

Setelah sampai, Kapten Joe Glass melihat bangkai kapal USS Tampa Bay dan sontak langsung menetapkan posisi siaga satu tempur kepada krunya. Kru radar mendeteksi objek yang sedang bersembunyi dipermukaan, kapten Joe Glass langsung memerintahkan menembak torpedo. Singkat cerita, torpedo mengenai objek yang tidak dikenal itu yang merupakan kapal selam Rusia dan meledak. Pentagon geger akan kejadian ini dan langsung mengirim tim khusus ke Rusia untuk memata-matai apa yang terjadi. Diketahui bahwa kapal selam yang menghancurkan USS Tampa Bay di Laut Baltik bukan atas perintah Presiden Rusia saat itu Vladimir Zakarin, melainkan bagian dari komando kudeta yang didalangi oleh Menteri Pertahanan Rusia saat itu Dimitri Durov yang berencana menggulingkan Zakarin dari posisinya karena Zakarin dinilai lembek dalam memimpin Rusia.

Singkat cerita, Zakarin disandera oleh Durov, ia disekap dalam shelter khusus, lantas Pentagon mengeluarkan perintah kepada tim elit yang telah dikirim tadi untuk menyelamatkan Zakarin dan dijemput oleh kapten Joe Glass dengan kapal selam nuklirnya di Selat Fjord. Singkat cerita, setelah tim elit ini berhasil menyelamatkan Zakarin dan berhasil diambil oleh USS Arkansas, mereka harus memutar akal kembali untuk melakukan pelarian dari kapal perusak milik Rusia RF Yevchenko. USS Arkansas hampir tenggelam melawan kapal perusak tersebut, tapi karena presiden russia yang disandra, yakni Zakarin mengeluarkan perintah melalui radio USS Arkansas, maka penyerangan terhadap USS Arkansas dhentikan. Setelah mengalami pertempuran yang panjang, USS Arkansas pun kembali ke pangkalan.

Salah satu faktor yang membuat teman saya menyukai film ini adalah detail CGI yang canggih, serta sifat karakter kapten Joe Glass dalam film ini yang digambarkan bijaksana, bisa tetap tenang dalam mengambil keputusan tepat walau kematian ada didepan dirinya serta percaya akan keberhasilan walau peluang hanya 1% ataupun mustahil.

Sekian untuk bacaan kali ini, terimakasih dan Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline