Lihat ke Halaman Asli

Perkembangan Sistem Informasi Manajemen Dalam Dunia Pendidikan Di Era Digitalisasi

Diperbarui: 20 Desember 2024   19:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM DUNIA PENDIDIKAN DI ERA DIGITALISASI

OLEH: MUHAMAD RIZKI, S.Pd

MAHASISWA MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PAMULANG

Pendahuluan

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang pesat telah membawa dampak signifikan dalam berbagai sektor, termasuk dalam dunia pendidikan. Salah satu inovasi yang muncul sebagai respons terhadap perkembangan tersebut adalah sistem informasi manajemen (SIM). SIM pendidikan memainkan peran penting dalam membantu manajer pendidikan, baik di tingkat sekolah, universitas, maupun lembaga pendidikan lainnya, untuk mengelola data, sumber daya, dan informasi secara lebih efektif dan efisien. Dengan adanya digitalisasi, SIM dalam pendidikan telah mengalami perkembangan yang signifikan, yang tidak hanya mempermudah administrasi, tetapi juga meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran.

Pengertian Sistem Informasi Manajemen dalam Pendidikan

Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi yang dibutuhkan dalam manajemen suatu organisasi. Dalam konteks pendidikan, SIM digunakan untuk mengelola informasi terkait dengan siswa, guru, kurikulum, jadwal, evaluasi, hingga keuangan dan administrasi lainnya.

SIM pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan pendidikan, mempercepat proses administrasi, dan memberikan akses informasi yang lebih cepat dan tepat waktu kepada pemangku kepentingan, seperti kepala sekolah, guru, orang tua, dan siswa itu sendiri.

Perkembangan SIM di Dunia Pendidikan

  1. Sistem Informasi Manajemen Konvensional


Sebelum era digitalisasi, pengelolaan informasi di dunia pendidikan umumnya dilakukan secara manual, baik melalui catatan kertas, spreadsheet, atau bahkan perangkat lunak yang sangat terbatas. Pengelolaan data yang sangat bergantung pada proses manual ini memakan waktu, rentan terhadap kesalahan manusia, dan menyulitkan dalam pengambilan keputusan yang tepat. Hal ini membatasi efektivitas manajemen pendidikan di banyak lembaga.

  1. Kemunculan Sistem Berbasis Komputer
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline