Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Nabil

Mahasiswa

Pentingnya Komunikasi Efektif dalam Pelayanan Kesehatan Primer

Diperbarui: 25 Desember 2024   14:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Close-up of Man Measuring Blood Pressure of a Woman Using a Blood Pressure Monitor at HomeInput (Sumber: Pexels) 


Pelayanan kesehatan berkualitas adalah kunci untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, di mana kepuasan konsumen berpengaruh besar terhadap penggunaan layanan. Pelayanan primer, sebagai akses awal, mencakup pemeriksaan kesehatan rutin, imunisasi, dan penyuluhan kesehatan, dengan fokus pada pencegahan dan promosi kesehatan.

Komunikasi efektif antara tenaga kesehatan dan pasien sangat penting untuk mengurangi kesalahpahaman dan meningkatkan kepatuhan terhadap instruksi medis. Kurangnya komunikasi dapat menyebabkan ketidakpatuhan pasien, yang berdampak negatif pada kesehatan. Oleh karena itu, institusi kesehatan perlu melatih tenaga kesehatan dalam keterampilan komunikasi, seperti mendengarkan aktif dan menjelaskan informasi medis dengan jelas. 

Dengan meningkatkan keterampilan ini, hubungan antara tenaga kesehatan dan pasien dapat diperbaiki, yang pada gilirannya meningkatkan kepuasan pasien dan hasil kesehatan. Secara keseluruhan, pelayanan primer yang berkualitas dan komunikasi yang efektif saling mendukung dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat.

Definisi Pelayanan Kesehatan Primer

Pelayanan Kesehatan primer adalah layanan kesehatan yang diberikan kepada individu dan komunitas untuk memenuhi kebutuhan kesehatan dasar mereka. Layanan ini mencakup pencegahan, diagnosis, pengobatan, dan pemeliharaan kesehatan. Pelayanan primer berfungsi sebagai penghubung antara pasien dan sistem kesehatan yang lebih luas.

Pelayanan kesehatan primer (primary health care/PHC) merupakan landasan awal yang penting dalam sistem pelayanan kesehatan. Namun seringkali peran PHC terabaikan dalam sistem pelayanan kesehatan. Banyak studi telah membuktikan peran PHC sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan yang memberikan manfaat dari segi efektifitas, efisiensi, dan biaya pelayanan kesehatan. Keberlangsungan dan kinerja PHC dalam sistem pelayanan kesehatan perlu keterlibatan berbagai pihak, terutama pemerintah.

Pelayanan kesehatan primer (primary health care/PHC) merupakan landasan awal yang penting dalam sistem pelayanan kesehatan. Namun seringkali peran PHC terabaikan dalam sistem pelayanan kesehatan. Banyak studi telah membuktikan peran PHC sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan yang memberikan manfaat dari segi efektifitas, efisiensi, dan biaya pelayanan kesehatan. Keberlangsungan dan kinerja PHC dalam sistem pelayanan kesehatan perlu keterlibatan berbagai pihak, terutama pemerintah.(general_alomedika, 2022)

Karakteristik Utama Pelayanan Kesehatan Primer

Pelayanan Kesehatan Primer (primary health care/PHC) menerapkan paradigma sehat sebagai dasar upaya strategik bagi pencapaian sehat untuk semua dan semua untuk sehat. Penanganan pasien harus dilakukan dengan pendekatan people-centered (biopsikososio-kultural), berdasarkan keluhan fisik, mental, dan rohani, serta ikut mempertimbangkan kehidupan sekitar yang mempengaruhi hidup dan penyakit pasien. Pendekatan tersebutlah yang membedakan PHC dengan pelayanan kesehatan spesialistik di tingkat lanjutan.

Dalam pelaksanaannya, PHC menggunakan pendekatan komprehensif yaitu upaya memelihara dan meningkatkan kesehatan, pencegahan, pengobatan, dan pemulihan dari penyakit, serta perawatan paliatif.

Pendekatan yang dilakukan PHC mencakup 3 komponen, yaitu: (1) memenuhi kebutuhan layanan kesehatan dasar/primer kepada seluruh lapisan masyarakat (health for all), (2) memberdayakan individu, keluarga, dan masyarakat untuk ikut serta bertanggungjawab terhadap kesehatan diri (all for health), dan (3) melibatkan kerjasama lintas sectoral.

Apa Empat Pilar Pelayanan Kesehatan Primer?

1. Akses universal

Pilar pertama perawatan kesehatan primer adalah akses universal, yang berarti bahwa setiap orang, terlepas dari status sosial ekonomi, jenis kelamin, atau etnis, harus memiliki akses ke layanan kesehatan esensial.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline