Lihat ke Halaman Asli

Masuk Islamnya Khalid bin Walid Sang Panglima Perang Islam

Diperbarui: 22 November 2022   20:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setelah ditetapkannya perjanjian Hudaibiyah pada tahun 7 H ada beberapa tokoh dari Quraisy yang masuk Islam. Mereka adalah Amr bin Al Ash, Khalid bin Walid dan Utsman bin Thalhah.

Kisahnya bermula dari Khalid bin Walid yang kagum kepada nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam. Dia merenungkan apa yang telah dia lakukan, mulai dari peperangan yang ia hadapi dengan pasukan muslim, dan kehebatan Rasulullah dalam menetapkan strategi perang.

Khalid pun memutuskan untuk pergi ke Madinah dan masuk Islam bersama dengan sahabatnya Utsman bin Thalhah yang juga memutuskan untuk ke Madinah dan masuk Islam. Di tengah jalan Khalid bin Walid dan Utsman bin Thalhah bertemu dengan Amr bin Ash yang baru pulang dari Habasya dan berniat untuk pergi ke Madinah dengan tujuan yang sama. Amr bin Ash sebenarnya telah masuk Islam di tangan Raja Habasya dan dia berniat untuk menemui Rasulullah di Madinah untuk mengabarkan ke Islamannya.

Berangkatlah mereka bertiga ke Madinah. Setelah sampai mereka di sambut baik oleh Rasulullah, bahkan Rasulullah sendiri sangat senang atas kedatangan mereka bertiga.  

Referensi:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline