Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Carvin Syah

Seorang mahasiswa yang juga bekerja sebagai freelancer foto dan video

Konstruksi Realitas Sosial dalam Lukisan Diponegoro

Diperbarui: 8 November 2021   01:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dalam lukisan berjudul "Penyerahan Diri Diponegoro", Nicolaas Pieneman (pelukis dan litografer asal Belanda Utara) menggambarkan peristiwa Diponegoro melalui konstruksi sosial yang dibangun atas superioritas Belanda. Pieneman mengilustrasikan Diponegoro dengan wajah yang lesu dan pasrah.

Sementara, Raden Saleh (pelukis dan pionir seni modern Indonesia), dalam lukisan berjudul "Penangkapan Diponegoro", menggambarkan Diponegoro dengan raut tegas dan menahan amarah atas pengkhianatan yang dilakukan pihak Belanda untuk mengakhiri perlawanan penduduk Jawa dalam Perang Jawa (1825-1830). Hal tersebut, Saleh lakukan sebagai bentuk rasa nasionalisme akan tanah kelahirannya di Jawa.

Konstruksi sosial menggambarkan proses sosial melalui tindakan dan interaksinya, yang mana individu menciptakan secara terus menerus suatu realitas yang dimiliki dan dialami bersama secara subjektif. (Burhan Bungin)

Perbedaan konstruksi sosial dan pemaknaan dalam dua lukisan tersebut wajar adanya, walaupun melukiskan satu peristiwa yang sama. Karena terdapat dua latar belakang dan dua sudut pandang berbeda dari dua pelukis berbeda.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline