Ibadah secara Bahasa diambil dari kata 'abada 'ibadatan 'ubudiyah, yang sama-sama memiliki arti mengesakan-Nya, taat, tunduk dan patuh. Adapun Ibadah dalam arti yang luas adalah mendekatkan diri kepada Allah, mentaati serta mengamalkan perintah dan larangannya.
Ibadah terbagi menjadi dua macam, ada (1) Ibadah mahdhah yaitu hubungan langsung antara hamba dan Tuhannya, yang cara-caranya telah diatur secara terinci dalam al-Quran dan sunnah Rasul. Seperti
"Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat." (HR Bukhari).
Sedangkan (2) Ibadah Ghairu Mahdah adalah ibadah umum yang segala perbuatannya mendatangkan kebaikan dan dilakukan dengan niat ikhlas karena Allah SWT. Ibadah ini dilakukan antar sesama manusia. Menurut Jalaluddin Rakhmat, Ibadah Mahdhah adalah ibadah ritual. Sedangkan yang ghairu mahdhah adalah ibadah sosial atau bisa dinamai ibadah mu'amalah.
Dari adanya dua macam ibadah tersebut, menunjukan bahwa ibadah bukan hanya yang ada di rukun islam saja, ibadah yang hubungannya langsung dengan Allah Swt. tetapi ada ibadah lainnya juga yang tentunya sama-sama mendapatkan ridha dan pahala-Nya.
Syeikh Yusuf Qardhawi, dalam bukunya yang berjudul al-'ibadah fi al-Islam, menjelaskan bahwa Ibadah adalah apa-apa yang diwajibkan Allah swt dan yang diridhai-Nya, baik itu perkataan, perbuatan, yang tersembunyi ataupun yang terang-terangan. Artinya ibadah itu tidak hanya apa yang diwajibkan Allah saja, tetapi juga apa yang diridhai Allah swt juga, seperti mengamalkan hadits Rasul, menunaikan amanah, berbakti kepada orang tua, memerangi orang kafir dan munafiq, berbuat baik kepada tetangga dan anak yatim, orang miskin, berdo'a, dan membaca al-Qur'an.
Begitu juga dengan mencintai Allah dan Rasul-Nya, takut kepada-Nya, bersyukur atas nikmat-Nya, ridha terhadap ketentuan-Nya, tawakal, berharap rahmat dan takut adzab-Nya, itu semua menurut Syeikh Yusuf al-Qardhawi adalah Ibadah. Sehingga Ibadah tidak dibatasi hanya yang ada di lima rukun islam saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H