Lihat ke Halaman Asli

Hidup Hemat dan Untung Bagi Mahasiswa (Part II)

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Halooo semua... whooa.. lama tak jumpe. Kali ini admin mau melanjutkan cara hidup hemat ala mahasiswa bagian 2 ya. Setelah sekian lama saya bersemedi di Goa Leang-Leang dan berusaha menghitung jumlah volume air yang masuk ke gua itu dan tidak berhasil-berhasil juga, karena saya baru tau kalau air itu ternyata cair. Akhirnya saya bisa kembali menulis di blog ini.


Oh iya, untuk bagian ini, informasi yang akan saya bagikan akan sangat relevan. Hal ini dikarenakan karena admin yang kece ini juga lagi sedang melanjutkan studinya di salah satu PTN di Kota Malang. Jadi saya bisa merasakan "feel" kembali menjadi mahasiswa. Menjadi manusia yang putih bersih, seperti selembar tissue (toilet).

Berikut adalah beberapa tips lanjutan yang bisa kalian peraktekkan bagi para mahasiswa:

9. Pemilihan kota sangat penting. Contohnya mimin nih yang lagi kuliah di Malang. Disini relatif terjangkau   kalau dibandingkan dengan kota-kota yang lain. Tadi sore saya dapat Jus buah seharga 2 ribu rupiah. Gile aje... Itu isinya sudah banyak lho. Terus kalau disini itu juga makanannnya terjangkau. 3 ribu rupiah itu sudah dapat nasi, sayur sama tempe. Kalau mau menunya ini terus gak papa sih. kalau ditanya sama orang, "kok, menu kamu itu-itu terus setiap hari?", jawab saya kalau kamu itu vegetarian. Simpel kan. Disini juga bisa cari kos-kosan yang terjangkau. Nah bagaimana dengan kota tempat kamu kuliah?

10. Sejak awal kuliah, buatlah imej kalau kamu itu seorang pencinta lingkungan, penggerak gerakan Go Green. Alasannya kenapa? Biar kamu bisa hemat di buku. Kalau disuruh beli buku kuliah, bilang ke pak/ibu dosennya : " maaf, saya go green, dan saya tak mau banyak membeli buku yang terdiri dari banyak kertas dimana kertas itu dihasilkan dari pohon-pohon yang ditebang semena-mena." Usahakan ketika anda mengatakan kalimat ini, anda menggunakan intonasi yang sedikit naik dan meyakinkan. Kalau perlu, acungkan telunjuk anda ke muka dosen anda, supaya dosen anda tahu kalu anda tidak main-main dalam hal ini. Hal ini berlaku pula pada tugas. Ketika anda disuruh membuat paper, bilang saja kalau anda tak mau mem-print out-nya. Cukup dengan kirim E-mail. Jadi anda tak perlu membeli printer, tinta apalagi kertas. Semuanya paperless!

11. Pakai baju side A dan side B. Ini bisa menghemat laundry baju kamu. Selain menghemat sabun, kamu juga otomatis bisa jadi trend setter. Bilang saja kalau ilmu itu kamu dapat di luar negeri. "Diluar negeri sah-sah saja tuh, mereka balik side bajunya karena lagi winter." Lantas kalau teman kamu protes dengan bilang "tapi itu kan winter", kamu bilang saja "semua itu berawal dari pikiran kawan, kalau kamu pikir sekarang dingin, maka itu dingin. Kalau kamu pikir kamu bau badan, maka itu bau badan". Terus kamu yakinkan bahwa penjelasan seperti itu sebenarnya yang telah keliru tidak ditulis dalam buku "The Law of Attraction."
Kembali ke side, kamu bisa pakai side A selama 2 hari, terus side B juga selama 2 hari. 1 baju selama 4 hari itu baunya masih bisa ditoleransi. Ingat! itu semua hanyalah masalah kepercayaan dalam pikiran! Ini namanya SIKAP.

12. Dekatilah aktivis kampus. Mereka banyak melakukan kegiatan-kegiatan intra dan ekstra kampus. Kegiatan-kegiatan itulah tempat melimpahnya banyak konsumsi. Yah, tidak apa-apa baru datang pada saat hari H kegiatan. Asal datangnya paling pagi atau paling duluan. Setidaknya itu membuat citra kamu lebih baik. Aktiflah menjadi panitia seminar-seminar. Percaya deh, uangnya lumayan.

13. Kemana-mana usahakan jalan kaki saja. Ingat konsep hidup hemat yang dibahas di part I ? 1000 langkah setiap hari!

14. Pulsa untuk nelpon dan internetan akan menjadi momok jika tidak disikapi dengan bijak. Selain mencari provider yang murah, cobalah sesekali menjadi tradisionalis. Coba cari walkie-talkie.

15. Yang terakhir, kalau kamu jalan-jalan ke tempat jajanan murah atau lagi perjalanan jauh, pasanaglah selalu perisai ini: "Mereka ini mau meng-ubasi saya"...."mereka ini mau meng-ubasi saya"..." mereka ini mau meng-ubasi saya".... gemakan ini didalam kepala anda. Tanamkan bahwa anda adalah raja ubas, dan tak boleh diubasi dengan iming-iming murah, diskon, atau apalah...Bawalah uang yang sedikit di dompet, supaya akan selalu terjadi tarik menarik antara dompet dengan tangan anda yang tidak iklas, jika uang yang sedikit pun harus dibelanjakan.

Demikianlah tips-tips dari saya. Semoga anda bisa memahami dan menginternalisasikannya kedalam pikiran dan perbuatan anda.  Hidup adalah pilihan. Murah itu keharusan. Hidup mahasiswa!

Anda juga bisa mengunjungi tulisan ini di: ubaslifestyle.blogspot.com

utuk perbincangan serius, anda bisa mengunjungi: memetolicious.blogspot.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline