Puisi Terakhir
Tak ada maksud untuk berpisah
Tak ada maksud untuk menghilang
Tak ada maksud untuk meninggalkan yang tercinta
Semua hanyalah sekedar ucapan
Kata-kata ku rangkai menjadi bait
Bait-bait ke jahit menjadi syair
Merupakan kegelisahan yang ada di hati
Dan hanyalah sekedar ungkapan yang tak sampai
Diri bukanlah seorang pujangga
Yang ingin seperti Arya Dwipangga
Merangkai bait syair untuk para tercinta
Sekedar melampiaskan hasrat dan kuasa
Diri hanyalah sekedar seorang manusia biasa
Terkekang oleh kondisi dan keadaan yang ada
Karena diri merasa berbeda
Terbiasa hidup dengan prinsip kehidupan
Puisi terakhir bukanlah ucapan
Agar diri dikenang oleh para yang tercinta
Namun diri berusaha untuk diam
Karena tak terbiasa mengumbar ucapan
Puisi terakhir bukanlah salam perpisahan
Agar diri mendapatkan kesan dan pesan
Namun diri hanya menyampaikan
Jawaban atas semangat yang mendalam yang ku punya
Bukan cacian yang ku harapkan
Bukan pujian yang ku nantikan
Bukan tangisan yang ku inginkan
Hanya pengertian dan pemahaman tentang kondisi dan keadaan
Kesadaran diri telah membawa
Pemahaman akan keadaan
Bahwa diam adalah hal yang tepat
Agar diri dapat menikmati yang ada
Magelang, 13/12/2021
Salam, KAS