Lihat ke Halaman Asli

Pakde Amin

Perjalanan Dalam Mencari Harmonisasi Kehidupan Diri

Teori Markonah: Perilaku Pemain Pasar Modal

Diperbarui: 8 Oktober 2021   23:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Teori Markonah merupakan sebuah teori yang berdasarkan pada pemikiran sederhana dari perilaku para investor yang biasanya bermain di pasar modal.  Mungkin ini merupakan sebuah guyonan dan bahan candaan bagi para pelaku pasar khususnya mereka yang masih belajar dalam berdagang saham atau komoditas pasar modal yang lain.  

Hal ini di dasarkan pada realita bahwa banyak dari para pemain baru atau lama yang sekedar melihat watchlist dari komoditas ataupun hanya melihat pada naik turunnya grafik perdagangan.  

Mereka tidak meninggalkan pemahaman-pemahaman yang harus dimiliki  ataupun tidak mengenal analisis fundamental dalam melakukan transaksi buy or sell.  

Sehingga transaksi yang dilakukan adalah sekedar ikut-ikutan ataupun hanya sekedar mengikuti trend para pasar di dalam memutuskan transaksi di pasar modal.

Mengapa penulis katakan sebagai teori markonah dalam melihat perilaku para pemain pasar modal tersebut? Nama markonah hanya sekedar ingatan dalam diri penulis ketika mendengar nama tersebut dalam benak terpikirkan dengan kondisi seorang wanita desa yang ingin hidup di kota besar namun dirinya tidak memiliki pemahaman tentang kehidupan di metropolitan.  

Sehingga ketika markonah betul-betul tinggal di kota besar dirinya akan berubah gaya dan mode kehidupannya mengikuti kehidupan kota besar.  Apapun yang dilakukan mulai dari cara hidupnya (makan, minum, baju) ataupun cara dirinya berbicara akan meniru apa yang dilihatnya di kota besar.  

Bahkan ketika dirinya melakukan sesuatu yang menurutnya benar karena insting dirinya setelah melihat kondisi lingkungan kota besar mungkin sebuah sebuah kesalahan bagi orang yang memahami.

Perubahan atau tingkah laku ini diakibatkan oleh : pertama, Tidak miliki atau paham ilmu.  Ketidaktahuan karena ilmu yang tidak dimiliki maka diri markonah akan meniru sesuatu karena merasa sesuatu itu hal yang baru dan akan menambah eksistensi diri agar di akui bahwa dirinya adalah bukan orang desa. 

Ketidakpahaman ilmu karena dirinya adalah malas untuk belajar terlebih dahulu sebelum membuat keputusan meniru tingkah laku orang lain yang sudah terbiasa hidup dikota besar karena terlalu banyak ilmu yang dipelajari akan menambah kerumitan pikir dirinya.   Kedua,  Berpikir sederhana.  

Berpikir sederhana karena dirinya berlatar belakang orang desa yang kadang kala bersifat lugu yang dianggapnya bahwa semua orang yang ada adalah seperti dirinya yang lugu dan jujur sehingga merasa bahwa tidak ada kebohongan yang ada dalam diri orang lain. 

Ketiga, berpikir instan. Instan ingin agar diakui dirinya secepat mungkin dianggap sebagai orang metropolitan dengan dana yang terbatas akibat dirinya yang barusan pindah ke metropolitan.  

Maka bagaimanapun caranya dirinya diakui secara cepat oleh orang atau temannya bahwa dirinya sudah sejajar atau sama dengan orang kota.

Demikian juga ini terjadi pada pelaku atau  pemain pasar modal.  Mereka akan bertindak seperti Markonah seorang gadis desa yang tiba-tiba hidup di kota besar.  

Perilaku mereka layaknya seperti seorang yang ahli di bidang sekuritas dan ingin mendapatkan keuntungan yang cepat karena dirinya hanya berpikir secara sederhana.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline