Lihat ke Halaman Asli

Muhajirin

Asah pikir dengan menulis

Perempuan-Perempuan Perkasa

Diperbarui: 14 April 2021   17:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perempuan pada pria pemilik pusaka

Terbiarkan waktu merampas segenap

Jangan tanya bilik malam yang muram pasrah

Jelaga saja dihempaskan mengguyur sosok

Masih belum cukup tergopoh, jarak telah melewati waktu

Menyetak raga, membesi otot perempuan perkasa

Gemulai tak lagi nampak

Meski tuan membedak tebal padanya, bahkan cangkul tak lagi mampu mengupas

Tetap saja, kenapa membisu saat dia merintis huma

Nikmati saja, sudah diabdikan segala untuk tuan

Dan tuan telah saksikan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline