Lihat ke Halaman Asli

Muhaimin Nur Salim

Mahasiswa IAIN Ponorogo jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam

Tersesat Malam

Diperbarui: 24 Mei 2024   21:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: wallpapercave.com

Tuhan...
Tiada bosan ku selami malam-Mu
Helai rambutnya menyelimutiku
Belaian anginnya membiusku

Di hujung teras kubah prisma
Di bawah sarang laba laba
Di samping jiwa yang lain
Perut ini bersiul merdu

Tuhan...
Di semak pelangi aku kesepian
Di gurun fatamorgana aku meratap
Di alam mimpi aku terlelap

Jangkar kapal putus tekikis karat
Sampan kerdil tawarkan bahtera
Di samudra pekat aku tersesat
Hilang dayung, dan keyakinan

Terlihat pecahan cermin di pesisir
Pantulkan cahya putih menyilaukan
Bulan dan bintang berpaling dariku
Nyamuk jua asing padaku

Tuhan...
Perlahan miring jalanku
Linglung Lunglai lesuh lamban
Tersungkur tubuh menghianatiku

Aku bingung Tuhan...
Kesudut mana mata ini menatap
Kearah mana kaki ini melangkah
Keujung mana tubuh ini berlayar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline