Lihat ke Halaman Asli

Muhaimin

Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Pekalongan

Selesai

Diperbarui: 3 Oktober 2022   23:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terlalu malam ketika kau bangunkan untuk melihat bulan

Aku tertegun bulan sudah terbelah

Satu tertutup awan dan yang satu tenggelam direrumputan

Kau tuliskan semburat bulan tapi tak jelas

Sehingga kata-kata terkontaminasi menjadi racun yang bisa membunuh

Pedagang kaki lima marah pembeli hanya pandai menawar

Kuli bangunan marah sang mandor hanya memerintah dan ongkang-ongkang

Merah darah tak terbendung ketika jalan-jalan ditutup

Rongga dada dimampatkan ubun-ubun digedor-gedor dengan umpatan

Terhempas perahu putus talinya terombang ambing dilaut

Sampaikah dia di pulau impian ?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline