Lantai 6 apartemen bogor icon mendadak di penuhi polisi senin siang, seorang wanita ditemukan sudah tidak bernyawa di kolong tempat tidur kamar apartement bogor icon sejumlah luka ditemukan seperti di bagian leher punggung dan tangan. Jasad ini pertama kali di temukan saat petugas kebersihan apartemen mencium bau tak sedap, tubuh korban disembunyikan di bawah kasur di duga sengaja disembunyikan. sebelum ditemukan tewas korban pembunuhan ini sudah menginap di apartemen bogor icon sejak kamis lalu
Dan berdasarkan hasil pemeriksaan fisik dan lokasi yang ditemukan kita indikasikan ada dugaan tindak pidana terhadap kasus ini, karena pada korban kita menemukan beberapa luka yang diantaranya ada di tangan punggung dan leher. "Ucap kasatreskrim polresta bogor kota"
Belakangan beredar informasi jika korban bernama nindi putri marifa, korban meminta izin berangkat kuliah dan menginap di rumah temannya pada hari kamis 7 desember 2023 lalu pada orang tuanya. Namun pada jumat lalu tidak lagi ada kabar dari nindi kepada orang tuanya, saat ini polisi telah mengamankan seorang terduga pelaku dan masih dalam penyelidikan
kombes pol bismo sebagai kapolresta bogor kota juga mengadakan press liris terkait dengan pengungkapan kasus pembunuhan berencana pasal tiga 40 kuhp dimana ancaman hukumannya adalah pidana mati dan penjara seumur hidup dan seringannya 20 tahun penjara.
Adanya informasi terkait adanya penemuan jenazah di kamar hotel bogor icon cimanggu tanah sereal kota bogor kemudian penyidik melakukan penyelidikan dan penyidikan pemeriksaan melakukan serangkaian saksi dan mengumpulkan alat bukti kemudian berhasil kita amankan tersangka dari sekian pemeriksaan saksi dan juga keterangan tersangka kita dapatkan keterangan bahwa kronologis kejadian tersebut terjadi awalnya di kamis malam jumat pada tanggal 7 desember 2023 jam 18.00 wib yang di awali oleh si tersangka ini menghungungi korban untuk bertemu di cafe di daerah citoh cibungbulang bogor
kemudian dari situ korban datang lanjut kemudian tersangka datang lalu bersepakat kedua belah pihak untuk menginap di hotel bogor icon pelaku yang menghubungi dari pihak bogor icon berangkatlah dan bertemulah kedua belah pihak dengan menggunakan motor dari tersangka menuju ke apartemen bogor icon sampai di lokasi dari si pelaku dan juga korban masuk di kamar 603 kemudian memesan kamar tersebut selama dua jam kemudian di extend karena korban tidak mau segera pulang dan pengen menginap sehingga kamarnya di extend hingga esok hari dan korban bersama tersangka menginap disitu
setelah itu korban dan tersangka beristirahat malam dan bangun pukul 04.00 subuh wib dari pelaku bangun terlebih dahulu mandi membersihkan badan dan istirahat di kasur di ikuti oleh korban yang bergantian melaksanakan mandi pagi dan baru selesai melaksanakan mandi pagi si pelaku langsung melakukan pembunuhan terhadap korban dengan pisau yang telah di siapakan oleh si tersangka sebelum bertemu dengan korban jadi pada saat malam jumatnya yaitu tersangka sudah membawa pisau tersebut kemudian pelaku melakukan pembunuhan tersebut.
Di tusukan pisau tersebut kedalam perut dada leher punggung dan tangan sehingga korban meninggal dunia nah kemudian dari tersangka berusaha menutupi keberadaan korban dengan mengelap darahnya dan menyembunyikan jenazahnya di bawah dipan kasur tersebut sehingga mulai dari jumat hingga senin belum di temukan atau baru di temukan setelah beberapa hari oleh house keeping
Nah menurut pelaku melakukan tindak pidana ini dikarenakan sakit hati di jelek jelekan di teman temannya oleh korban yang telah menjalin hubungan selama 1 tahun
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H