Lihat ke Halaman Asli

Muh Fahrurozi

Penikmat Kopi

Kenapa Harus Lanjut Kuliah di Makassar?

Diperbarui: 5 Mei 2018   19:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis dan Kawan-Kawan

(Tulisan ini saya tulis setelah mendengar pengakuan dari adek-adek kampung saya yang ragu memilih Makassar sebagai tempat untuk melanjutkan pendidikan mereka. Semoga bermanfaat!)

Pertanyaan seperti yang tertera pada judul tulisan ini, kurang lebih seperti itulah pertanyaan yang sering saya dapatkan saat baru pertama kali berada di Kota Makassar. Bahkan sampai saat ini, pertanyaan seperti itu masih dipertanyakan. Ada juga yang bertanya kenapa tidak lanjut di Daerah sendiri?, kenapa tidak lanjut ke Jawa saja? dan lain sebagainya.Terkadang bosan menjawab pertanyaan seperti ini dengan jawaban yang sama.

Bagi orang awam yang tidak pernah merasakan sendiri bagaimana kehidupan di Makassar pasti memandang negative tentang kota ini. Saya sendiri saat dulu berada di bangku SMA merasa bimbang saat memilih Makassar sebagai tempat untuk melanjutkan kuliah.

Setelah sampai saat ini saya  merasakan sendiri betapa beruntungnya memilih kota in untuk melanjutkan pendidikan, saya semakin yakin dan percaya kota ini mampu merubah seseorang yang dulunya pengecut seketika menjadi seorang pemberani dan pejuang.

Di Makassar selain bisa mengenal mahasiswa dari berbagai suku, kita juga bisa mendapati banyak mahasiswa-mahasiswa kritis, kreatif, inovatif, dan kita juga diajarkan untuk selalu bersikap kritis terhadap segala sesuatu. Sehingga mahasiswa Makassar dikenal memiliki sikap militansi yang tinggi, baik militant dalam akademik, organisasi, dan juga militansi social.

Berbicara tentang kota Makassar, bukan lagi sebuah rahasia. Orang-orang sudah banyak tahu bahwa mahasiswa Makassar identik dengan berdemonstrasi. Tentu saja itu fakta yang tidak bisa dipungkiri adanya. Namun, saya merasa itu bukan menjadi sebuah persoalan untuk tidak melanjutkan pendidikan dikota ini. Justru demonstrasi harus menjadi bukti dan ciri khas bahwa mahasiswa Makassar sangat peduli terhadap kondisi bangsa ini dengan melakukan pengawalan terhadap isu-isu kekinian.

Kota ini sering disebut di media-media sebagai  kota yang tidak aman karena terkenal dengan kekerasan, geng motor, anak lorong dan sebagainya. Namun hal itu sangat berbanding terbalik dengan yang saya rasakan sendiri selama berada dikota ini. Orang Makassar memang memiliki kepribadian yang keras, ibarat singa yang tertidur mereka tidak akan menggangu selama kita juga tidak menggangu tidurnya.

Jadi, jangan ragu lanjut ke Makassar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline