Lihat ke Halaman Asli

M. Galang Pratama

Buku dan buku

Puisi | Perihal Engkau

Diperbarui: 25 Februari 2018   16:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: pixabay.com

Seperti berita tentang perubahan iklim yang tak menentu, perputaran arah mata angin dan fenomena fenomena geografi yang hari demi hari kian memberi banyak tanya

Demikian pula hadirnya engkau, yang selalu menjadi perbincangan di hati akhir akhir ini

Aku yang terbiasa sendiri sejak mengarungi lautan, kini harus merasa ramai akan celotehanmu yang tak pernah jera

Telingamu selalu hangat menampung kabarku yang terbiasa bergejolak seperti deru ombak

Aku membayangkan hidupku seumpama makhluk yang hidup di tengah tengah pulau yang sepi, namun aku masih bisa bertahan dengan segala hal yang datang. Makan, minum dan kebiasaan sehari hari lainnya bebas kujalani tanpa tekanan berlebih.

Sebab, satu hal kuyakini hingga kini..

Tuhan pasti telah menyimpan rapat satu rahasia perihal dia yang kelak memenuhi dahagaku.

Namun, perihal engkau yang kini hadir

Mendengar kisah kasih kita di masa silam kadang membuatmu berekspektasi lebih lalu memunculkan rasa pada labirin hatimu

Aku belum jua dapat memberi jawaban

Perihal engkau yang membuatku bingung

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline