Lihat ke Halaman Asli

Lupakan dulu Sejenak Koalisi, Mari Kita Berdoa untuk Sorong

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13981043972075162933

[caption id="attachment_332671" align="aligncenter" width="576" caption="Ilustrasi/ Kampret (Ajie Nugroho)"][/caption]

Wilayah Timur adalah wilayah yang sangat berpotensi dengan hal yang berbau SARA, keragaman budaya ditunjang tipikal wilayah timur yang tempramental menjadikan wilayah seperti Papua dan Ambon menjadi sarang potensi perang SARA. Mungkin banyak yang mengira perang SARA di Ambon sudah selesai tapi dari berita kawan-kawan yang kerja di sana, riak-riak itu masih tetap ada.  Bahkan menurut pengakuan teman yang muslim di Cabang Perusahaan saya di Ambon, kalau ada riak kecil dan dikhawatirkan berpotensi kawanku itu di seberangkan ke wilayah yang aman. Kejadiannya akhir-akhir ini katanya mulai sering.

Nah hari ini terjadi di Sorong, tiba-tiba teman saya yang sedang magang di Cabang Kami di daerah Ahmad Yani memberitahukan kalau Sorong sedang kacau dan isu yang beredar adalah perang agama yang dimulai dari pemukulan seorang Ustad di sana dan sekarang kondisinya sedang rusuh.  Karena kebetulan Kantor cabang kami di sana adalah daerah strategis dan ada beberapa pegawai yang beragama Islam, sontak saya khawatir akhirnya cari-cari kontak teman tentara yang ada di sana. Akhirnya bisa dapat beberapa foto yang menggambarkan kejadian di Sorong saat ini. tapi katanya saat ini kondisi masih bisa terkontrol.

Berikut Adalah Foto-foto yang dapat diambil oleh teman saya yang berada di Sorong.

13980721921126332686

Warga Sedang Rusuh (Foto Diambil teman di Tempat Kejadian)

13980722461989502392

Warga Sedang Rusuh (gambar diambil oleh teman di TKP)

1398072296848709303

Warga Sedang Beradu mulut (gambar diambil teman di Tempat Kejadian)

Teman-temanku saat ini yang ada di PT Perikanan Nusantara Cabang Sorong saat ini khususnya yang muslim sedang sembunyi di Unit Pengolahan Ikan (UPI) kami yang kebetulan bangunannya masih baru diresmikan oleh Menteri BUMN bapak Dahlan Iskan Tahun lalu, kondisi bangunan Pengolahan Ikan yang diharuskan kokoh menjadikan dianggap aman untuk berlindung. sebelum saya minta tolong teman saya yang bekerja sebagai angkatan di sana terlebih dahulu saya minta tolong ke teman yang ada di UPI tersebut tapi komentarnya malah membuat saya ngeri " Saya pakai Jilbab Mas, ntar kalau keluar trus kena panah gimana"

Mari kita lupakan sejenak Prabowo, Jokowi, Konflik PPP ataupun Koalisi, mari sejenak kita fokus dengan saudara-saudara kita yang ada di timur sana yang saat ini sedang ketakutan

Salam Persatuan

@MuhHazairin

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline