Lihat ke Halaman Asli

Kuning Hitam

Komunitas Ranggon Sastra

Sajak yang gila

Diperbarui: 21 Agustus 2020   22:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hahaha gila.
Ya, dunia sudah gila sejak lama, kekasih.
Lihat saja itu di lahan belakang
ada tentara yang sedang berperang;
melawan penjajah:
petani yang menjarah tanah
untuk kebutuhan rumah

Tentara berdiri di samping buldozer
mengawal nkri nya yang mati.
Dan ketika petani datang dengan kepalan tangan
langsung siaga kokang senjata

Gila bukan?
Hanya dengan kepalan tangan
mereka bisa menjadi macan
yang kelaparan seminggu tidak makan

Benar benar gila kekasih.
Bayangkan saja:
negara kesatuan republik indonesia
menganggap petani sebagai penjajah
yang menjarah tanah airnya

Lalu bagaimana nkri ingin makan
bila lahan sudah jadi perusahaan imporan.
Apakah tentara akan menanam senjata
amit amit jabang bayi
bisa bisa berbuah peluru
melesat tanpa ragu:
ke arah petani
atau ke arah tentara sendiri

Jakarta, Agustus 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline