Lihat ke Halaman Asli

Kuning Hitam

Komunitas Ranggon Sastra

Puisi | Kuminta Kau Menarilah

Diperbarui: 11 Mei 2020   00:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menarilah. ringankan
biar keringat keluar bermunceratan
Menarilah. ringankan
tunggu apa lagi? tempat sampah terbuka
buang segala takut
lalu telanjang di manapun
seakan tak pernah terjadi apa-apa.
ya. Menarilah. kunci telinga
jangan dengarkan orang bicara cinta
jangan biarkan omong kosong meraba kaca jendela.
Menarilah. pejamkan mata
raih satu titik cahaya.
kuminta kau Menarilah. tutup mulut
maka kaki akan melangkah
maka tangan akan melambai.
Menarilah. jangan khawatir
lewati segala getir.
Menarilah


Jakarta, April 2020

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline