Lihat ke Halaman Asli

Kuning Hitam

Komunitas Ranggon Sastra

Kalbu Angkat Bicara

Diperbarui: 31 Desember 2019   00:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

telah lama kegelitaan menjamah tubuhmu.
seluruh pandangmu:
lorong-lorong rumah sakit
perparkiran terbengkalai.

telah lama kaucari mercusuar:
ke bibir pantai
pulau-pulau kecil
tersasar ke samudera.

sia-sia; tak ada peta.

seluruh pandangmu; reruntuhan gedung-gedung tua
yang menyisakan tetesan air hujan
lalu mengeluarkan gemercik yang selalu meluluhlantakkan perasaan Kita.

sempurna!

gelita bercinta dengan tetesan air hujan
lalu menaburkan mani
di antara rahim itu; membuahkan Kita.

maka.

bersiaplah menunggu Waktu yang tersisa!


Jakarta, Desember 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline