Kecelakaan di Cicalengka
Dido dan Mirna adalah pasangan kekasih yang baru saja lulus kuliah. Mereka berasal dari kota yang berbeda, tetapi berjanji untuk selalu bersama. Dido akan melanjutkan studinya di Bandung, sedangkan Mirna akan bekerja di Jakarta.
Suatu hari, Dido harus kembali ke Jakarta untuk urusan pekerjaan. Ia berangkat dari Bandung menggunakan kereta api lokal Bandung Raya. Mirna mengantarnya ke stasiun.
"Hati-hati di jalan," kata Mirna sambil memeluk Dido.
"Iya, aku hati-hati. Nanti aku kabari kalau sudah sampai," jawab Dido.
Dido naik ke kereta dan duduk di gerbong paling belakang. Ia melihat Mirna berdiri di peron sambil melambaikan tangannya. Dido pun membalas lambaian tangan Mirna.
Kereta mulai bergerak meninggalkan stasiun. Dido masih bisa melihat Mirna berdiri di peron. Ia tersenyum dan melambaikan tangannya lagi.
Dido duduk sambil menikmati perjalanan. Ia memikirkan masa depan mereka yang akan segera dimulai. Ia yakin bahwa mereka akan bisa melewati semua rintangan bersama.
Tiba-tiba, kereta berhenti mendadak. Dido terhuyung-huyung dan hampir terjatuh. Ia melihat penumpang lain juga terlihat kebingungan.
"Ada apa?" tanya Dido kepada penumpang di sebelahnya.