Lihat ke Halaman Asli

Mugiarni Arni

guru kelas

Cerpen: Pembelajaran IPA di SD kelas 5

Diperbarui: 3 Desember 2023   05:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar pixabay.com gratis 

Cerpen: Pembelajaran IPA di SD Kelas 5

Oleh Mugiarni 

Di sebuah sekolah dasar di Jakarta, ada seorang guru IPA yang bernama Nita. Ia adalah seorang guru yang berdedikasi dan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi murid-muridnya. Ia percaya bahwa pembelajaran IPA haruslah menyenangkan dan bermakna bagi murid-muridnya.

Pada suatu hari, Nita sedang mengajar materi tentang sistem gerak pada manusia. Ia ingin menyampaikan materi tersebut dengan cara yang berbeda dari biasanya. Ia ingin agar murid-muridnya tidak hanya memahami materi tersebut, tetapi juga dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Nita memulai pelajaran dengan mengajak murid-muridnya untuk melakukan pengamatan terhadap gerak tubuh mereka sendiri. Ia meminta murid-muridnya untuk memperhatikan bagaimana mereka berjalan, berlari, melompat, dan sebagainya.

Setelah itu, Nita menjelaskan tentang sistem gerak pada manusia. Ia menjelaskan tentang tulang, otot, dan sendi. Ia juga menjelaskan tentang bagaimana ketiga organ tersebut bekerja sama untuk menghasilkan gerak.

Untuk mempermudah pemahaman murid-muridnya, Nita menggunakan berbagai media pembelajaran. Ia menggunakan gambar-gambar, video, dan bahkan boneka. Ia juga memberikan kesempatan kepada murid-muridnya untuk bertanya jika ada yang tidak mereka pahami.

Setelah penjelasan dari Nita, murid-muridnya tampak lebih memahami materi tentang sistem gerak pada manusia. Mereka juga tampak lebih antusias untuk belajar.

Nita kemudian mengajak murid-muridnya untuk melakukan kegiatan praktikum. Ia meminta murid-muridnya untuk membuat model tulang dan otot manusia.

Murid-murid tampak senang dengan kegiatan praktikum tersebut. Mereka dengan antusias mengikuti instruksi dari Nita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline