Cerpen: Akhir Pekan yang Berseri

Cerpen: Akhir Pekan yang Berseri

Oleh Mugiarni 

Pagi itu, Bu Arni terbangun dengan perasaan yang gembira. Hari ini adalah akhir pekan, dan dia berencana untuk memasak hidangan spesial untuk keluarganya. Dia sudah menyiapkan berbagai macam sayuran segar di pasar kemarin. Bu Arni adalah seorang ibu rumah tangga yang gemar memasak. Dia selalu berusaha untuk menyajikan hidangan yang lezat dan bergizi untuk keluarganya. Dia juga senang untuk berkreasi dengan berbagai resep baru. Setelah mandi dan sarapan, Bu Arni langsung menuju ke dapur. Dia mulai menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Dia mencuci sayuran dengan bersih, lalu memotongnya sesuai dengan resep. 

Bu Arni sedang asyik memasak ketika mendengar suara ketukan di pintu. Dia membuka pintu dan melihat seorang anak perempuan berdiri di sana. "Selamat pagi, Bu," sapa anak perempuan itu. "Apakah saya bisa membantu?" Bu Arni tersenyum. "Tentu saja," jawabnya. "Kamu bisa membantu memotong bawang bombay." Anak perempuan itu mengangguk. Dia masuk ke dapur dan mulai membantu Bu Arni. Bu Arni senang sekali bisa memasak bersama anak perempuan itu. Anak perempuan itu adalah anak tetangganya yang bernama Nadia. Nadia adalah anak yang baik dan rajin. Dia selalu senang untuk membantu orang lain. Setelah selesai memasak, Bu Arni dan Nadia menyajikan hidangan tersebut kepada keluarga Bu Arni. Keluarga Bu Arni sangat senang dengan hidangan tersebut. Mereka memuji Bu Arni karena hidangan yang dibuatnya sangat lezat. Bu Arni tersenyum bahagia. Dia senang bisa membuat keluarganya bahagia dengan masakan buatannya. **

Setelah makan siang, Bu Arni dan Nadia duduk di teras rumah sambil menikmati secangkir teh. "Nadia," kata Bu Arni. "Apakah kamu suka memasak?" Nadia mengangguk. "Iya, Bu," jawabnya. "Saya suka memasak karena saya bisa membuat orang lain bahagia dengan masakan saya." Bu Arni tersenyum. "Kamu anak yang baik, Nadia," kata Bu Arni. "Saya yakin kamu akan menjadi seorang koki yang hebat suatu hari nanti." Nadia tersenyum malu. "Terima kasih, Bu," jawabnya. Bu Arni dan Nadia melanjutkan obrolan mereka. Mereka bercerita tentang berbagai hal, mulai dari sekolah hingga cita-cita mereka. ** 

Sore hari, Bu Arni dan Nadia membantu ibu Nadia untuk membereskan rumah. Setelah selesai, mereka bermain bersama di halaman belakang rumah. Mereka bermain petak umpet, lompat tali, dan bersepeda. Mereka tertawa dan bersenang-senang bersama. Hari itu adalah hari yang indah bagi Bu Arni dan Nadia. Mereka menghabiskan waktu bersama dan membuat kenangan yang tak terlupakan. ** 

Keesokan harinya, Bu Arni dan Nadia kembali bertemu di pasar. Mereka membeli bahan-bahan untuk memasak bersama lagi. Bu Arni senang sekali bisa berteman dengan Nadia. Nadia adalah anak yang baik dan menyenangkan. Bu Arni yakin bahwa mereka akan menjadi teman yang baik selamanya. ** (Tamat) ** 

**Narasi** Cerpen ini menceritakan tentang Bu Arni, seorang ibu rumah tangga yang gemar memasak. Pada suatu akhir pekan, Bu Arni berencana untuk memasak hidangan spesial untuk keluarganya. Dia sudah menyiapkan berbagai macam sayuran segar di pasar kemarin. Bu Arni sedang asyik memasak ketika mendengar suara ketukan di pintu. Dia membuka pintu dan melihat seorang anak perempuan berdiri di sana. Anak perempuan itu menawarkan bantuannya untuk memasak. Bu Arni senang sekali dan menerima bantuannya. Bu Arni dan anak perempuan itu, yang bernama Nadia, bekerja sama dengan baik untuk memasak hidangan tersebut. Setelah selesai memasak, mereka menyajikan hidangan tersebut kepada keluarga Bu Arni. Keluarga Bu Arni sangat senang dengan hidangan tersebut. Bu Arni dan Nadia juga menghabiskan waktu bersama pada sore harinya. Mereka membantu ibu Nadia untuk membereskan rumah, lalu bermain bersama di halaman belakang rumah. Hari itu adalah hari yang indah bagi Bu Arni dan Nadia. Mereka menghabiskan waktu bersama dan membuat kenangan yang tak terlupakan. Cerpen ini memiliki pesan moral bahwa memasak adalah kegiatan yang menyenangkan dan dapat mempererat hubungan antar manusia.