Lihat ke Halaman Asli

Mugiarni Arni

guru kelas

Kekayaan yang Bermakna

Diperbarui: 1 Desember 2023   14:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar pixabay.com graty

Kekayaan yang Bermakna

Oleh Mugiarni 

Franz dan Zalza adalah dua orang sahabat yang tinggal di sebuah desa kecil di Jawa Barat. Keduanya berasal dari keluarga yang sederhana, namun mereka memiliki tekad yang kuat untuk meraih kesuksesan.

Franz adalah seorang pemuda yang rajin dan tekun dalam belajar. Ia bercita-cita menjadi seorang pengusaha sukses. Zalza adalah seorang gadis yang cantik dan ramah. Ia bercita-cita menjadi seorang dokter untuk membantu orang-orang yang membutuhkan.

Setelah lulus SMA, Franz melanjutkan pendidikannya di sebuah perguruan tinggi di Jakarta. Ia mengambil jurusan ekonomi dengan harapan dapat menjadi seorang pengusaha sukses. Zalza juga melanjutkan pendidikannya di sebuah perguruan tinggi di Jakarta. Ia mengambil jurusan kedokteran dengan harapan dapat menjadi seorang dokter yang dapat membantu orang-orang yang membutuhkan.

Franz dan Zalza sama-sama bekerja keras untuk meraih cita-cita mereka. Franz belajar dengan tekun dan giat untuk meraih gelar sarjana ekonomi. Zalza juga belajar dengan tekun dan giat untuk meraih gelar sarjana kedokteran.

Setelah lulus kuliah, Franz bekerja di sebuah perusahaan swasta. Ia bekerja dengan tekun dan giat, sehingga ia cepat naik jabatan. Zalza juga bekerja di sebuah rumah sakit sebagai dokter umum. Ia bekerja dengan ramah dan penuh kasih sayang, sehingga ia banyak disukai oleh pasiennya.

Dalam waktu yang singkat, Franz dan Zalza berhasil meraih kesuksesan dalam karier mereka. Franz menjadi seorang pengusaha sukses yang memiliki banyak perusahaan. Zalza menjadi seorang dokter yang terkenal dan dihormati.

Franz dan Zalza sangat bersyukur atas kesuksesan yang mereka raih. Mereka menyadari bahwa kesuksesan itu tidak datang begitu saja, melainkan hasil dari kerja keras dan perjuangan mereka. Mereka juga menyadari bahwa kekayaan itu patut disyukuri dan dinikmati.

Franz menggunakan kekayaannya untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Ia membangun sebuah yayasan untuk membantu anak-anak yang kurang mampu. Ia juga memberikan beasiswa kepada anak-anak yang berprestasi, namun berasal dari keluarga yang kurang mampu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline