Lihat ke Halaman Asli

Mugiarni Arni

guru kelas

Cerpen: "Jangan Biarkan Nara Sendiri, Bu"

Diperbarui: 8 November 2023   10:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar pixabay.com

Cerpen: "Jangan Biarkan Nara Sendiri, Bu"

Part 1

Nara duduk di tepi jendela, menatap jalanan yang ramai. Hari sudah mulai senja, tapi dia masih belum mau pulang. Dia masih memikirkan apa yang telah terjadi tadi pagi.

Nara telah membuat kesalahan besar. Dia telah membohongi ibunya. Dia bilang bahwa dia akan pergi ke perpustakaan untuk mengerjakan tugas sekolah, tapi dia malah pergi ke mall dengan teman-temannya.

Ibu Nara sangat marah. Dia memarahi Nara habis-habisan. Dia bilang bahwa Nara tidak bisa dipercaya. Dia bilang bahwa Nara tidak akan pernah menjadi orang yang sukses.

Nara sangat menyesal. Dia ingin meminta maaf kepada ibunya, tapi dia tidak berani. Dia takut ibunya akan semakin marah.

Nara terus menatap jalanan yang ramai. Dia berharap ibunya akan datang menjemputnya. Dia ingin memeluk ibunya dan meminta maaf.

Part 2

Malam semakin larut, tapi Nara masih belum mau pulang. Dia semakin takut jika ibunya tidak akan pernah memaafkannya.

Tiba-tiba, Nara mendengar suara pintu terbuka. Dia menoleh dan melihat ibunya berdiri diambang pintu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline