Cerita Lari Hari Ini: Ikut event lari, perlu kah?
Cerita Lari Hari Ini aku menemukan beberapa pemandangan menarik dan tidak akan terulang dalam waktu dekat.
Pagi ini (Minggu, 24/08) aku pergi lari sekitar pukul 05.45 WIB. Sedikit agak siang karena biasanya kebanyakan orang yang pergi berlari di akhir pekan, mereka sudah mulai berlari sebelum pukul 06.00 WIB.
Ada yang melakukan long run atau sekedar fun run bersama komunitas, semuanya ditujukan agar ketika selesai berlari sorot cahaya matahari tidak begitu panas menyengat kulit. Namun aku baru keluar rumah dan pergi ke Saparua di saat banyak orang tengah melakukan long run.
Sebetulnya, bukan masalah jika aku pergi pukul 07.00 WIB pun, karena aku tidak punya janji dengan siapapun dan PR lariku pun hanya easy run selama 40 menit saja, namun aku ingin menikmati dinginnya Kota Kembang sembari berlari mengitari kota suka-suka.
Dengan mengendarai motor, aku merangsek hawa dingin Kota Bandung dengan kecepatan diatas biasanya.
"Jam 6 sudah sampai Saparua." Ujarku dalam hati.
Namun seketika itu aku melihat segerombolan orang dengan jersey lari yang seragam dari kejauhan. Terlintas dalam pikiranku mereka hanya komunitas lari saja.
Tapi, setelah aku maju dan semakin dekat, ternyata sedang ada event lari. Pemandangan yang menarik mengingat bulan lalu aku ada di posisi seperti mereka.
Ternyata rasanya menjadi seorang pengendara motor yang berada di tengah ramainya orang berlari itu memerlukan kesabaran dan pengertian yang lebih.
Aku sekarang mengerti, memang dengan adanya event lari seperti ini akan sedikit mengganggu lalu lintas. Tapi, jika kita mau sedikit bersabar, event lari ini tidaklah lama. Kecuali untuk kategori marathon--Cut off time-nya 6 jam.