Lihat ke Halaman Asli

Mufti Dishanur Ghifari

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Mahasiswa KKN Undip Berikan Edukasi Cara Cerdas Mencegah Penyebaran Hoaks di Era Covid-19

Diperbarui: 11 Februari 2022   18:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penempelan poster di depan Pos PAUD Gema Mulya/dokpri


Kelurahan Trimulyo (25/01/2022), Mufti Dishanur Ghifari mahasiswa Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja cara cerdas mencegah penyebaran hoax di era Covid-19.

Wabah virus Covid-19 telah memberikan dampak yang luas dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat Indonesia. Terhitung pada tanggal 10 Januari 2022, Indonesia telah mencatat sebanyak 4.266.649 pasien kasus terkonfirmasi positif Covid-19. 

Angka kenaikan kasus pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 selalu meningkat setiap harinya. Namun, di masa pandemi saat ini masih saja banyak berita hoax yang tersebar. 

Menko Polhukam Mahfud MD memaparkan, sejak 23 Januari 2021 hingga 3 Agustus 2021, jumlah hoax tentang Covid mencapai 1.827 konten, 278 diantaranya adalah hoax mengenai vaksin.

Berbagi itu tidak selalu berarti peduli, berbagi kebaikan tentu dianjurkan, tapi berbagai hoax atau misinformasi dampaknya bisa mengerikan. Berita hoax dan informasi terlihat sepele dan tanpa konsekuensi, namun sesungguhnya berita hoax tak boleh diacuhkan, berita hoax dapat menyebabkan kebingungan, kecemasan, dan bahkan kematian.

Oleh karena itu, salah satu mahasiswa KKN Tim 1 Undip 2022, Mufti Dishanur Ghifari, berinisiatif memberikan edukasi mengenai cara cerdas mencegah penyebaran hoax di era Covid-19 melalui media video dan poster. 

Video tersebut berisi langkah - langkah yang harus dilakukan dalam berbagi informasi, seperti mengecek asal berita, hati-hati dengan pesan yang diteruskan, ingatkan anggota keluarga dengan adanya hoax, serta menghubungi nomor telepon 0859 2160 0500 apabila tidak yakin dengan berita yang didapatkan dan kemungkinan mengandung hoax. 

Sedangkan, di dalam poster berisi informasi mengenai mitos dan fakta terkait Covid-19. Selanjutnya, video tersebut diupload ke youtube kemudian akan dikirimkan ke grup Whatsapp PPK Kelurahan Trimulyo yang berjumlah 40 orang dan untuk poster akan ditempelkan di tempat umum, seperti di Balai Kelurahan dan di depan Pos PAUD Gema Mulya.

Pengiriman Video Ke Grup Whatsapp PKK Kelurahan Trimulyo/dokpri

"Video tersebut sangat bermanfaat bagi saya dan warga Kelurahan Trimulyo, terima kasih atas edukasi yang telah diberikan, mari bersama -- sama kita stop penyebaran berita hoax". Ujar Ibu Lurah Kelurahan Trimulyo.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline