Lihat ke Halaman Asli

Praktikum Fisika Terbang dengan KIT buatan sendiri

Diperbarui: 25 September 2024   00:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Prodi T Penerbangan Unsurya (dokpri)

Program Studi Teknik Penerbangan Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (Unsurya) telah berhasil mengembangkan inovasi terbaru dalam dunia pendidikan. Melalui program pengabdian kepada masyarakat, prodi ini membuat Komponen Instrumen Terpadu (KIT) praktikum fisika terbang yang dirancang khusus untuk siswa SMK Penerbangan. Praktikum fisika merupakan bagian integral dalam pembelajaran penerbangan, namun banyak SMK Penerbangan di Indonesia yang terkendala oleh keterbatasan fasilitas laboratorium. Melihat permasalahan ini, Program Studi Teknik Penerbangan Unsurya berinisiatif untuk memberikan solusi yang efektif dan terjangkau.

KIT praktikum yang dikembangkan oleh Prodi Teknik Penerbangan terdiri dari berbagai alat peraga yang dirancang untuk memudahkan siswa memahami konsep-konsep fisika yang berkaitan dengan penerbangan. Beberapa contoh KIT yang telah berhasil dibuat antara lain: Wind tunnel mini: Alat ini digunakan untuk mengamati fenomena aerodinamis pada model pesawat. Alat pengukur gaya dorong propeller: Alat ini membantu siswa memahami prinsip kerja propeller dan pengaruhnya terhadap gaya dorong pesawat. Getaran pada Model Sayap dengan Variasi Dimensi: Alat ini digunakan untuk mempelajari pengaruh variasi dimensi sayap terhadap karakteristik getaran sayap. Alat simulasi efek Coanda: Alat ini membantu siswa untuk memahami efek Coanda yang bekerja pada benda dengan bentuk melengkung.

Tim dosen dan mahasiswa Program Studi Teknik Penerbangan Unsurya telah melakukan pendampingan langsung kepada guru dan siswa SMK Penerbangan Gutama Jakarta. Kegiatan pendampingan meliputi, Pelatihan pembuatan alat: Tim prodi memberikan pelatihan kepada guru dan siswa tentang cara merakit dan menggunakan KIT praktikum, Penyusunan panduan praktikum: Tim prodi menyusun panduan praktikum yang lengkap dan mudah dipahami, Pelaksanaan praktikum bersama: Tim prodi melakukan praktikum bersama dengan siswa untuk memastikan pemahaman konsep yang baik.

Sebagai langkah awal Program Studi Teknik Penerbangan Unsurya memberikan pelatihan singkat penggunaan teknologi cetak 3D (3D printing) bagi para guru SMK Gutama. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para pendidik dalam mengaplikasikan teknologi modern di lingkungan pendidikan, khususnya dalam bidang teknologi rekayasa dan penerbangan. Beberapa komponen dari KIT yang akan digunakan dibuat menggunakan 3D printing.

Pelatihan yang diadakan di laboratorium Unsurya ini diikuti dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Para guru diperkenalkan dengan berbagai perangkat dan teknik dasar dalam penggunaan mesin 3D printer. Terlihat pada gambar para peserta dengan serius mendengarkan penjelasan dari salah satu dosen Teknik Penerbangan yang menunjukkan cara kerja mesin 3D printer secara langsung. Diharapkan, pelatihan ini dapat memberi wawasan baru bagi para pendidik SMK Gutama untuk mengintegrasikan teknologi 3D printing ke dalam kurikulum sekolah, sehingga mampu meningkatkan keterampilan siswa dalam mengikuti perkembangan industri 4.0.

Selain Pelatihan untuk para guru, juga diadakan pelatihan untuk siswa SMK Gutama. Terlihat dalam gambar (Perakitan motor brushless untuk wind tunnel), siswa SMK Gutama dengan didampingi mahasiswa Unsurya bekerja sama dalam merakit komponen motor brushless ke wind tunnel. Mereka menggunakan berbagai alat teknik dan instrumen pengukuran yang tepat untuk memastikan perakitan berjalan lancar dan sesuai dengan standar. Kolaborasi ini memberikan kesempatan bagi siswa SMK untuk belajar langsung dari mahasiswa dan mendapatkan pengetahuan praktis yang relevan dengan bidang penerbangan.

Sumber : Prodi T. Penerbangan Unsurya (dokpri)

Sumber : Prodi T. Penerbangan Unsurya (dokpri)

Sumber : Prodi T. Penerbangan Unsurya (dokpri)

Pada tanggal 19 september 2024 dilaksanakan praktikum fisika untuk siswa SMK Gutama beserta para guru menggunakan KIT alat-alat fisika yang telah dirakit sebelumnya. Praktikum ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman siswa terhadap konsep-konsep dasar fisika melalui pendekatan praktis. Dengan memanfaatkan KIT alat fisika yang dirancang khusus, para siswa diberi kesempatan untuk melakukan berbagai eksperimen yang berkaitan dengan hukum-hukum fisika, seperti hukum gerak, energi, listrik, dan magnet. Dalam praktikum ini, siswa belajar tidak hanya melalui teori, tetapi juga melalui pengamatan dan percobaan langsung, yang memungkinkan mereka untuk memahami cara kerja prinsip-prinsip fisika secara nyata.

Kegiatan-kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Prodi Teknik Penerbangan Unsurya, dengan fokus untuk mendukung pengembangan pendidikan dan meningkatkan keterampilan praktis para siswa dalam bidang sains dan teknologi. Terima kasih kepada Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang telah mendukung dana untuk pelaksanaan kegiatan ini melalui Program Pengabdian Masyarakat Pemula tahun 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline