sebuah tempat di ujung banten yang banyak menarik perhatian wisatawan akhir-akhir ini. yah tempat ini terletak di kabupaten lebak kecamatan bayah ini menawarkan sejuta pesona alamnya yang indah dan menawan . ini terlihat dari setiap sudut potret yang di hasilkan mampu menarik minat wisatawan lokal maupun internasional datang berkunjung ke tempat ini. kebanyakan dari mereka ingin menikmati alamnya yang masih asri dan biru nya air laut pantai selatan yang menyegarkan mata setiap orang yang menikmatinya. selain pantai dan pemandangan sekitar , yang sebenarnya yang menarik di tanjung layar ini nama lain dari tempat ini adalah dua buah batu besar berdiri di hampir tepian pantai , batu ini seperti tebing yang sisinya telah tergerus oleh ombak laut yang setiap waktu menghempasnya, dan ini merupakan view favorite kebanyakan orang ketika berkunjung ke tempat ini.
begitu pun dengan saya, jauh sebelumnya saya telah berkeinginan lama untuk mengunjungi tempat ini. namun karna waktu dan akses yang terbatas dan jauhnya jarak yang harus di tempuh dari serang ke lebak banten akhirnya mengurungkan niat saya untuk bisa ke tempat ini, beberapa waktu lalu.
sampai pada akhirnya satu hari dimana ada kesempatan yang tak terduga, yang bermodalkan keberanian dan kenekatan dan juga keberuntungan .karna pada saat itu saya hanya berniat mengunjungi rumah seorang teman di chijaku malingping .
start dari serang sekitar jam 09:00 ,perjalanan menggunakan sepeda motor . sebelumnya saya tidak tahu perjalanan arah kerumah nya itu. dan hanya di beri peta jalan lewat tulisan . dan kita disitu hanya bermodalkan pengalaman dan plang - plang petunjuk jalan yang terpampang di setiap simpang jalan itu pun dengan beberapa kali berhenti dan bertanya ke setiap orang yang berada di tempat pada saat itu. dari serang kita kearah palima lurus kearah baros -cadasari - lampu merah kadubanen belok kiri - kearah Rangkas (jalan lurus - pom bensin mandala) lurus - simpang empat belok kanan - belok kiri kearah gunung kencana - simpang tiga arah kanan - belok kiri arah chijaku - lebak siuh . dan tiba di chijaku sekitar jam 12:00 (3 jam perjalanan) dan kita bermalam di sana. besoknya kami prepare untuk ke tempat tujuan kami yakni pantai tanjung layar yang bagi saya baru pertama kali dan destinasi wisata yang saya ingin kinjungi.
start dari chijaku sekitar jam 09:45 (perjalanan menggunakan mobil pribadi) dengan perjalanan yang lumayan lama sekitar 3 jam dan kondisi jalan yang berkelok,naik turun dan menembus hutan juga hampir sebagian di sepanjang jalannya rusak, di susul juga ada perbaikan jalan yang membuat kami terutama pengendara harus berhati-hati dan ekstra sabar, dengan kondisi yang seperti itu cukup membuat kami mengalami mabuk perjalanan dan perut seakan terkocok dan ingin sesekali keluar semua isi perut,cukup melelahkan.
chijaku - kearah malingping - bayah - objek wisata sawarna ini melewati beberapa objek wisata pantai seperti pantai pasir putih,dan pulau manuk namun setelah 3 jam perjalanan dan setibanya di kawasan tanjung layar kami tidak bisa langsung melihat pemandangan pantai, namun kita harus melewati jembatan dan menempuh pemukiman dan yang sekarang menjadi tempat bermalam bagi para pelancong yang hendak menginap begitu juga sekarang telah berdiri banyak villa-villa unik di sekitar pantai dan perjalana menuju ke pusat tanjung layaruntuk sampai di tempat tujuan kita menempuhnya dengan menggunakan jasa ojek motor yang pada saat itu di kenakan biaya 20ribu antar jemput (sampai kita kembali ke parkiran mobil d luar tempat) dan biaya masuk sekitar 5 ribu pada saat saya berkunjung. dengan perjalanan kurang lebih 5 menit kita akhirnya sampai ke tempat dengan sejuta pesona alam ini.. kesan pertama yang nampak setelah melihat tempat ini yakni keindahan batu karang yang terbentuk seperti layar kapal yang siap berlayar (mungkin ini filosofi mengapa dinamakan tanjung layar) dan untuk nama sawarnanya sendiri di ambil dari sebuah nama desa di tempat ini yakni desa sawarna. juga dikelilingi oleh karang karang yang cantik bagai pahatan seniman profesional. ditambah pada saat itu air sedang surut dan kami bisa menikmati sekitar pesisir dan menangkap view disekitar batu karang nan cantik, dan diantara karang-karang yang setiap air laut pasang akan membentuk kolam-kolam kecil , begitu juga dengan indahnya ombak laut setinggi 3 meter yang beradu menghasilkan suara gemuruh bak alunan musik yang dimainkan sang pemusik, serta pecah menghempaskan air laut pada karang- karang sekitar pesisir yang berjejer membentuk tembok , luar biasa indah dan sayang untuk di lewati. pada saat yang sama banyak pengunjung atau wisatawan yang asyik berfoto ria dan kami pun tak kalah asyik dengan mereka kami mengambil view-view yang elok dan menarik untuk ditangkap oleh kamera,sungguh luarbiasa indah dan mampu membuat rasa lelah dikarnakan mabuk perjalanan pun hilang seketika . dan di sekitar pesisir pun ada banyak pedagang yang akan menawarkan berbagai makanan dan minuman segar dan kami pun memilih es kelapa hijau untuk minuman pelepas dahaga kami.
bukan hanya itu jika kita lebih lama berada di tempat ini kita bisa melewati sore dan menikmati sunset terindah di sini ,dan mungkin tidak kalah indah dibandingkan sunset di tempat lain ..tapi sayang kami tidak melewati sunset di sisni,tapi tidak membuat kami berhenti menatap detail setiap sudut tempat ini yang sejatinya tersembunyi di balik rerimbunan pohon ,hutan dan laut yang membentang luas subhanallah .
dalam hati saya berkata "inikah ciptaan mu yang luar biasa indah" hadil karya alam yang penciptanya menciptakan seluruh jagat raya ini.
guys bagi kamu yang belum atau kurang mengetahui tempat ini , yukk liat dan kunjungi tempat ini jangan sampai tidak karna apa ? karna tempat ini merupakan salah satu "hidden paradise" yang pesonanya mampu memikat hati setiap yang berkunjung .
see u paradaise... @wonderfullindonesia @explorerbanten @exploreindonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H