Lihat ke Halaman Asli

Mufid Salim

Konsultan Komunikasi

Magang sebagai Pintu Gerbang Karir

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sebagian teman-teman mahasiswa yang memasuki tahun-tahun terakhir kuliah, akan mulai disibukkan dengan pengajuan izin untuk magang. Magang, Praktik Kerja Lapangan (PKL) atau Kuliah Kerja Lapangan (KKL) adalah kegiatan perkuliahan praktik di instansi atau perusahaan sesuai dengan bidang ilmu yang di ambil. Kegiatan perkuliahan di semester akhir ini mengharuskan mahasiswa untuk terjun langsung di lapangan selama beberapa bulan. Tujuaannya untuk mengaplikasikan semua pengetahuan yang diperoleh sejak awal kuliah. Hasil penilaian praktik kemudian akan masuk sebagai nilai SKS kuliah. Karena sifatnya wajib, sebagian mahasiswa ada yang merasa terbebani ketika magang. Sehingga cenderung hanya mengejar nilai untuk segera menghabiskan SKS kuliah. Saat magang, mereka hanya mencari pekerjaan yang ringan dan menghindari pekerjaan yang lebih menantang.
Padahal jika kita lihat dari sudut pandang yang berbeda, ada banyak manfaat yang di dapat jika kita serius dengan kuliah praktik ini. Seperti yang dituturkan oleh Destian Guntur E.P, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta, ketika magang di PT. Freeport Indonesia. Selama tiga bulan, ia benar-benar merasakan bagaimana dunia kerja yang sesungguhnya. “Satu bulan pertama, saya didampingi langsung oleh Kepala Divisi Corporate Communication. Bulan kedua, saya mulai dipercaya untuk mengelola pekerjaan yang menjadi tanggungjawab saya. Bulan ketiga, saya benar-benar dilepas untuk menyelesaikan berbagai masalah di lapangan. Sehingga saya dituntut mempraktikkan ilmu yang saya dapat selama di kampus,” ungkap Guntur.
Kuliah magang, bukan tidak mungkin menjadi jembatan awal untuk meniti karir setelah kuliah. Hal ini dialami oleh Khirzan Zainul Abidin, karyawan Divisi Operasional PT. Pertamina, yang mengawali karirnya dari magang. Menurut Khirzan, magang bukan hanya sekedar mencari nilai untuk tugas semester akhir, akan tetapi untuk menunjukkan seberapa kuat kesiapan kita terjun ke dunia kerja. “Kita pasti akan menemukan kesulitan-kesulitan dengan tugas yang sangat berat, rekan kerja yang berbeda karakter dan atasan yang terus menuntut kinerja maksimal. Tapi kita harus percaya bahwa hal-hal tersebut bukanlah bertujuan menghambat karir, tapi justru meningkatkan kualitas diri menuju level yang lebih tinggi.” tutur lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Univesitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta ini.
Annisa Rahma, karyawan Divisi Management Trainee di PT. Nestlé Indonesia, memberikan beberapa tips agar siap menyambut tugas magang sebagai pintu gerbang karir. Diantaranya adalah belajar membaca situasi lingkungan kerja. Kepekaan melihat peluang bagi kontribusi diri untuk instansi tempat kita magang mutlak diperlukan. Selain itu, rasa percaya diri yang cukup akan bermanfaat untuk mengenalkan diri dan seluruh potensi yang dimiliki. Sehingga potensi kita dapat melengkapi kebutuhan tim saat bekerja. Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) yang baru saja melangsungkan wisuda akhir November lalu juga menambahkan, “Ketika magang kita juga harus dapat memberikan ide-ide baru yang solutif untuk setiap permasalahan yang muncul. Dengan sendirinya rekan kerja serta atasan akan percaya dengan kemampuan kita, untuk mengemban tanggung jawab yang lebih besar.”
Hal ini diamini oleh Nugroho Agung Prasetyo, External Communications Manager PT. Tirta Investama produsen Air Dalam Kemasan Danone Aqua. Ia menjelaskan bahwa magang akan memberikan wawasan dunia kerja kepada mahasiswa. Tentang pekerjaan-pekerjaan yang akan ditemui dan tantangan-tantangan yang akan dihadapi. “Mahasiswa perlu memanfaatkan magang sebagai wadah belajar, sebelum nantinya mulai bekerja. Jika mampu memanfaatkan, mahasiswa tersebut akan memiliki mental yang lebih siap untuk memulai karirnya di dunia kerja,” pungkas Nugroho saat berkunjung ke Yogyakarta beberapa waktu lalu.(Mufid)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline