Lihat ke Halaman Asli

Panduan Keamanan Online untuk Guru SDN 2 Mulyoagung: Sosialisasi oleh Mahasiswa UMM Kelompok 50

Diperbarui: 1 Oktober 2023   19:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama guru SDN 2 Mulyoagung/Dokpri

Kegiatan Sosialisasi Keamanan Online di SDN 2 Mulyoagung pada Rabu (23/08) oleh mahasiswa UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) dalam kegiatan PMM (Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa) Gelombang 5 Kelompok 50 dengan anggota berjumlah 5 orang yang dibimbing langsung oleh Bapak Mohamad Irkham Mamungkas, S.T., M.T. Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa ini dilaksanakan di SDN 2 Mulyoagung tepatnya di Jl. Sidomakmur No. 105, Jetak Lor, Mulyoagung, Kec. Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Melalui Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Pengadaan sosialisasi ini bertujuan untuk membantu meningkatkan keamanan online bagi guru, karena guru berperan penting dalam menjalankan sistem pendidikan. Kegiatan sosialisasi ini menjadi upaya dalam membantu para pendidik agar lebih waspada dan aman dalam berinteraksi di ranah digital yang semakin berkembang ini.

Tidak bisa dipungkiri, saat ini para guru semakin bergantung pada teknologi sebagai alat bantu pengajaran dan komunikasi dengan siswa serta orang tua. Namun, dengan kemajuan teknologi juga membawa risiko yang semakin besar terkait dengan keamanan data dan privasi. Oleh karena itu, mahasiswa PMM UMM Kelompok 50 menyadari sangat penting bagi para guru untuk memiliki pemahaman mendalam tentang keamanan online dan untuk belajar bagaimana melindungi diri secara efektif.

Sesi sosialisasi kepada Guru SDN 2 Mulyoagung/Dokpri

Langkah awal yang dilakukan adalah memberikan pendidikan dan pelatihan kepada para guru dalam bentuk sosialisasi keamanan online. Rangkaian sosialisasi yang membahas berbagai aspek penting seperti pentingnya penggunaan kata sandi yang kuat, bagaimana mengenali tanda-tanda awal serangan cyber, serta praktik dasar keamanan yang harus dipahami dalam kehidupan sehari-hari. Karena, memiliki pengetahuan tersebut menjadi kunci utama dalam mengurangi risiko di dunia maya.

Selain itu, mahasiswa PMM UMM Kelompok 50 juga memberikan panduan praktis terkait mengamankan data diri. Dalam kegiatan sosialisasi ini, para guru berkesempatan mengutarakan pengalaman mereka dalam menggunakan jejaring media sosial. Melalui apa yang disampaikan, menunjukkan beberapa pengalaman yang kurang menyenangkan. Sehingga keamanan online disadari oleh para guru menjadi hal yang penting. Selanjutnya, mahasiswa PMM UMM Kelompok 50 memberikan startegi dan tips untuk mengatasi ancaman online secara efektif. Seperti, mengabaikan pesan hoaks yang dikirim oleh akun yang tidak terverifikasi atau tidak resmi.

Mahasiswa PMM UMM Kelompok 50 menyadari bahwa pendidikan dan sosialisasi edukasi keamanan online adalah suatu komitmen penting yang dilakukan untuk mendukung para guru yang berperan penting dalam membentuk masa depan generasi mendatang. Keyakinan kuat bahwa dengan pendidikan, panduan praktis, sosialisasi, dan daya dukung yang diberikan dengan baik, menjadikan para guru lebih siap dalam menghadapi tantangan digital. Karena, pada dasarnya keamanan online adalah hak setiap individu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline