Lihat ke Halaman Asli

Resensi Novel "Setulus Cinta Alma"

Diperbarui: 21 Juni 2021   09:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Mungkin kaget ya dengan judul resensi "berawal dari Palestina", dengan judul buku "Cinta Sejati Alma" jadi, buku ini menceritakan tentang kisah para tentara-tentara yang berjihad di bumi Palestina. Dengan tokoh utamanya Alma Alfakhirah dan Arga Aditya Fakhirul. Yang keduanya memiliki cita-cita yang sama ingin berjihad di bumi Palestina serta ingin menolong saudara-saudara kita semuslim. Abang fakhira adalah seorang tentara yang sangat tegas, baik dan sholeh. Beliau wafat di bumi palestina karena sempat menjadi kiriman dari Indonesia untuk menolong para warga di sana yang terus diserang oleh Israel yang biadab itu. Karena itulah fakhira ingin sekali membalaskan dendam kakaknya itu untuk pergi ke Palestina menyerang Israel. Tapi, ibunya alma; fakhira terus melarangnya karena dia tidak ingin kehilangan satu anaknya lagi. Alma memiliki tiga saudara; abangnya, alma dan satu orang adiknya. Alma terus meminta izin kepada ibunya tapi nihil ibunya mengizinkannya sampai akhirnya bertemu dengan Arga dirumah sakit karena adiknya yang menjadi korban tembak di hotel Graceeya. Arga adalah seorang tentara yang akan ditugaskan untuk menolong saudara-saudara kita di Palestina, mengetahui hal itu  alma ingin ikut bersamanya namun Arga yang harus mengizinkan alma kepada ibunya. Dan dirumah Alma, Arga bertemu dengan Jendral Fauzan ia adalah atasannya. Pada pertemuan itulah Arga melamar Alma, karena itu adalah syarat agar Alma diizinkan untuk ikut ke Palestina. Padahal mereka baru saling kenal tapi mereka saling mengiyakan walau tidak ada cinta yang tumbuh diantara mereka. Melainkan, hanya ingin memenuhi syarat agar di bolehkan pergi berjihad di Palestina.
                Buku ini memiliki cukup banyak kelebihan diantaranya; bahasa yang di gunakan di dalam buku ini sangat menarik, sopan dan cocok untuk para remaja yang menyukai senja, di dalam buku ini banyak menggunakan petikan langsung dan tidak banyak menggunakan kata ganti, buku ini juga memberikan kita wawasan tentang bagaimana keadaan saudara kita di Palestina.
                Di samping kelebihan pastilah ada kekurangannya, kekurangan yang mungkin bisa dijadikan pelajaran untuk menulis di kemudian hari. Kekurangan dari buku ini adalah; penulisan di sebagian kata masih ada yang terbalik-balik, buku ini menggunakan bahasa yang kurang dipahami, keterangan tentang halaman dan juga yang lainnya belum dicantumkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline