Lihat ke Halaman Asli

Mufidatul Munawaroh

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika UIN Walisongo Semarang

Peringati Hari Santri dengan Khataman Qur'an Online

Diperbarui: 24 Oktober 2020   21:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anggota IRMAPI Sedang Membaca Al-Qur'an Dari Rumah dalam Acara Khataman Qur'an Online (dokpri)

Sejak 22 Oktober resmi ditetapkan menjadi Hari Santri Nasional, semarak penyambutan dan peringatan Hari Santri dapat dirasakan diseluruh penjuru negeri. Berbagai acara besar diselenggarakan sebagai bentuk selebrasi kebahagiaan kaum santri. Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2020 tampak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Masih dalam situasi pandemi Covid-19, peringatan Hari Santri Nasional dapat bertransformasi dengan memanfaatkan teknologi. Demikian halnya yang dilakukan Mufidatul Munawaroh, Mahasiswa KKN Reguler Dari Rumah UIN Walisongo Semarang dari Cilacap.

Bekerjasama dengan Ikatan Remaja Masjid Putri (IRMAPI) Desa Welahan Wetan, Mufida mengadakan acara "Khataman Qur'an Online" yang dilaksanakan pada Rabu s/d Kamis, 21-22 Oktober 2020.

Ery Wahidatul Khasanah, sebagai anggota IRMAPI merasa senang dengan adanya acara Khataman Online ini. "Kegiatan ini sangatlah bagus. Acara tersebut diadakan secara online karena negeri kita masih dalam situasi pandemi Covid. Harapannya, dengan acara khataman online ini bisa menjadi semangat baru kita untuk melawan virus dengan tadarus" terangnya.

Sistem pelaksanaan khataman dilakukan dengan membagi tiap Juz dari Al-Qur'an agar dibaca oleh anggota IRMAPI. Selesai membaca tiap bagiannya, anggota melapor melalui grup WhatsApp. Setelah semua anggota sudah melapor, pembacaan doa Khatmil Qur'an dilaksanakan bersama dari rumah masing-masing pada Kamis (22/10) pukul 20:00 WIB.

IRMAPI merupakan suatu wadah bagi remaja di lingkungan sekitar Masjid Baitul Muttaqin Desa Welahan Wetan untuk melakukan berbagai kegiatan sosial keagamaan.

Menurut Mufi Wahdatun Nur Hasanah, ketua IRMAPI periode awal menjelaskan bahwa perkumpulan atau organisasi remaja masjid sudah terbentuk puluhan tahun lalu. Namun baru disepakati menggunakan nama IRMAPI pada 2016 lalu.

Acara Khataman Qur'an Online merupakan sebagian bentuk pengabdian mahasiswa KKN kepada masyarakat dengan mengaktifkan kembali semangat remaja masjid di lingkungan desa sendiri.

Tidak hanya itu, mahasiswa KKN diharapkan mampu menjadi teladan yang baik dalam bermasyarakat dan tidak segan menyalurkan ilmu yang didapatkan dari bangku kuliah untuk lingkungan sekitar.

Mufidatul Munawaroh, Mahasiswa KKN DR 75 UIN Walisongo Semarang




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline