Lihat ke Halaman Asli

mufida rahma

tetap sehat

Gaslighting: Tanda-Tanda Kamu Telah Dimanipulasi oleh Lingkungan Masyarakat

Diperbarui: 7 Juni 2022   11:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri/Poster Gaslighting

Istilah gaslighting dalam dunia psikologi sebenarnya sudah ada sejak dahulu. Namun, edukasi dan pemaparan kepada masyarakat tentang peristiwa ini masih perlu terus dilakukan. Karena masih banyak masyarakat yang menjadi pelaku bahkan korban dari peristiwa ini. 

Gaslighting adalah tindakan memanipulasi seseorang atau suatu kelompok hingga orang atau kelompok tersebut mempertanyakan pikirannya. 

Seorang korban dari gaslighting akan mempertanyakan kredibilitas hingga pada akhirnya mempertanyakan kewarasan diri sendiri, ingatan, perasaan, dan persitiwa yang dialami. Istilah gaslighting pertama kali muncul pada film gaslight  karya sutradara George Cukor pada tahun 1944. Film ini diadaptasi dari sebuah drama yang berjudul Gas Light karya Patrick Hamilton. 

Film ini menceritakan seorang suami yang licik dan memanipulasi istirnya sendiri dengan meyakinkan bahwa sang istri mengalami gangguan kejiawaan. 

Peristiwa gaslighting tidak hanya terjadi pada suatu hubungan percintaan saja, namun juga sering terjadi pada hubungan profesional kerja. Rekan kerja yang tidak mau dianggap payah, lalu melakukan peristiwa gaslighting kepada rekan kerja yang lain. 

Bisa juga terjadi dalam hubungan pertemanan yang tidak supportif. Lalu akan membuat seseorang merasa tidak percaya diri atas kemampuannya. Peristiwa Gaslighting juga bisa terjadi dalam dunia politik. Para politisi dan pejabat publik berusaha membuat masyarakat mempertanyakan fakta dan meragukan realita yang ada. 

Peristiwa gaslighting sendiri menggunakan kebohongan, penyangkalan, kontradiksi, manipulasi untuk membuat korban meragukan dirinya sendiri serta mempertanyakan kredibilitasnya dimata orang lain.  Tanda-tanda seseorang menjadi korban peristiwa gaslighting adalah sebagai berikut: 

1. Sering meminta maaf meski tidak melakukan kesalahan. 

2. Merasa dirinya berubah dan tidak seperti dulu lagi. 

3. Merasa dirinya terisolasi seperti tidak dianggap oleh orang-orang disekitar. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline