Lihat ke Halaman Asli

Menyibak Keunikan Daya Tarik Islam di Amerika Serikat

Diperbarui: 28 April 2024   17:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

hidayatuna.com

Amerika Serikat, negara yang dikenal dengan julukan "Negeri Paman Sam", merupakan negara adidaya yang terletak di benua Amerika Utara. Negara ini terkenal dengan berbagai keunikan dan daya tariknya, mulai dari sejarahnya yang panjang, budaya yang beragam, hingga gemerlap metropolitannya.

Namun siapa sangka, dibalik terkenalnya Amerika Serikat sebagai negara yang sekuler dan seringkali menuai kontroversi terhadap agama Islam. Warga amerika serikat kini lambat laun mulai banyak yang menjadi seorang muslim.

Dikutip dari buku berjudul “Geliat Islam di Amerika Serikat” karya Prof.Dr. Nasrudin Umar dalam bagian ketiga dengan pembahasan mengenai “ Mengapa Islam Begitu Menarik di AS? ” beliau memaparkan bahwasanya Populasi Muslim di Amerika Serikat mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Hal ini didorong oleh berbagai faktor, seperti imigrasi, konversi, dan peningkatan angka kelahiran.

Menurut Pew Research Center, jumlah Muslim di Amerika Serikat mencapai sekitar 3,45 juta pada tahun 2020. Jumlah ini diproyeksikan akan terus meningkat hingga mencapai 8,1 juta pada tahun 2050, menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di negara tersebut setelah Kristen.

Komunitas Muslim di Amerika Serikat sangat beragam, dengan anggota dari berbagai etnis, ras, dan latar belakang. Mereka memainkan peran penting dalam masyarakat Amerika, berkontribusi dalam berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, bisnis, dan politik.

Meskipun mengalami pertumbuhan yang pesat, komunitas Muslim di Amerika Serikat masih menghadapi berbagai tantangan, seperti Islamofobia, diskriminasi, dan prasangka. Namun, komunitas Muslim terus menunjukkan ketangguhan dan tekad untuk membangun kehidupan yang lebih baik bagi diri mereka sendiri dan keluarga mereka di Amerika Serikat.

Hikmah yang dapat diambil dari peristiwa tersebut ialah, jika suatu negeri ingin menjadi seperti serambi Mekah atau Madinah, maka seluruh komponen masyarakat diperlakukan sama dan hukum ditegakkan sebagaimana mestinya tanpa membedakan latar belakang masing-masing pihak. Semua pengikut mazhab dan aliran muslim di AS bebas menjalankan ajarannya masing-masing tanpa rasa takut atau tertekan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline