Lihat ke Halaman Asli

Mudzakkir Harun Alrasyid

Guru SDIT MU Cinere Depok

Ada Mutiara Hikmah di Tempat Bersejarah

Diperbarui: 11 Februari 2024   01:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Setiap bangsa memiliki tempat-tempat bersejarah. Tempat inilah yang menjadi bukti kejayaan dan peradaban suatu bangsa. Tempat ini jugalah yang menjadi salah satu situs jati diri suatu bangsa yang harus dilindungi karena merupakan bagian dari cagar budaya.  Tempat bersejarah biasanya berbentuk museum, tugu perjuangan, hotel peninggalan penjajah, rumah tua para pejuang, senjata perang, candi, arca, makam, dan beberapa simbol-simbol yang lain.

Di setiap tempat bersejarah pastinya memiliki mutiara hikmah sesuai karakter dan peninggalannya. Tak sedikit tempat bersejarah yang disulap menjadi tempat wisata. Tak sedikit tempat bersejarah yang dijadikan rumah cagar budaya. Tak sedikit pula tempat bersejarah yang kemudian menjadi museum bagi bangsa.

Sesuai dengan namanya maka mengapa begitu penting kita hadir dan mengunjungi tempat bersejarah dikarenakan beberapa alasan berikut:
1. (S)edikit banyak kita mengetahui peristiwa dan kejadian masa lampau.

2. (E)sensi dari perjalanan  hidup adalah tidak boleh mengulangi kesalahan untuk kedua kali.
 
3. (J)adikan peristiwa masa lalu sebagai guru, pengalaman, dan hikmah agar makin bijak dalam bertindak.

4. (A)mati dan teliti apa yang sebenarnya terjadi sehingga tidak mudah terpancing emosi.

5. (R)apikan semua dokumentasi dan peninggalan masa lalu agar ada jejak dan bukti perjuangan untuk generasi mendatang.

6. (A)mbillah bagian dari setiap perjalanan sejarah untuk memastikan ada kontribusi bagi bangsa dan negara.

7. (H)anya kepada Tuhan Yang Maha Esa kita pasrahkan nilai kebenaran yang ada sebagai wujud kebanggaan bangsa.

Semoga menginspirasi dan bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline