"Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu":
Dari Abul 'Abbas 'Abdullah bin 'Abbas radhiyallahu 'anhuma, ia berkata, "Pada suatu hari aku pernah berada di belakang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau bersabda, 'Wahai anak muda! Sesungguhnya aku akan mengajarkan beberapa kalimat kepadamu. Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu. Jagalah Allah, niscaya engkau akan mendapati-Nya di hadapanmu.
Jika engkau mau meminta, mintalah kepada Allah. Jika engkau mau meminta pertolongan, mintalah kepada Allah. Ketahuilah apabila semua umat berkumpul untuk mendatangkan manfaat kepadamu dengan sesuatu, maka mereka tidak bisa memberikan manfaat kepadamu kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan untukmu.
Dan seandainya mereka pun berkumpul untuk menimpakan bahaya kepadamu dengan sesuatu, maka mereka tidak dapat membahayakanmu kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan bagimu. Pena-pena (pencatat takdir) telah diangkat dan lembaran-lembaran (catatan takdir) telah kering.'" (HR. Tirmidzi, dan ia berkata bahwa hadits ini hasan shahih).
Hadits ini merupakan hadits ke-19 dalam kumpulan Hadits Arba'in an-Nawawi yang sangat terkenal dan sering diulang-ulang. Inti pesannya sangat jelas.
jika kita berusaha menjaga ketaatan kepada Allah, menjalankan perintah-Nya, dan menjauhi larangan-Nya, maka Allah akan memberikan perlindungan dan pertolongan kepada kita dalam segala hal.
Maksud dari "menjaga Allah" adalah kita senantiasa berusaha untuk menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Ini mencakup seluruh aspek kehidupan kita, mulai dari ibadah mahdhah seperti shalat, puasa, zakat, hingga ibadah muamalah seperti berinteraksi dengan sesama manusia, berdagang dengan jujur, dan sebagainya.
Sebagai balasan atas usaha kita dalam menjaga ketaatan kepada Allah, Allah menjanjikan perlindungan dan pertolongan. Perlindungan ini tidak hanya bersifat duniawi, seperti terjaga dari bahaya, diberikan rezeki yang cukup, dan dilindungi dari fitnah, tetapi juga meliputi perlindungan akhirat, yaitu mendapatkan ampunan dan rahmat Allah.
Hadits ini memberikan motivasi yang sangat kuat bagi setiap muslim untuk senantiasa berusaha menjadi pribadi yang lebih baik. Dengan menjaga ketaatan kepada Allah, kita akan merasa lebih tenang, lebih aman, dan lebih optimis dalam menghadapi segala tantangan hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H