Lihat ke Halaman Asli

Psikologi Dakwah oleh Syamsul Yakin Dosen UIN Jakarta dan Mudrikah

Diperbarui: 5 Juni 2024   22:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Psikologi dakwah adalah ilmu yang membantu dalam kegiatan dakwah. Ini bisa digunakan oleh orang yang berdakwah dan juga oleh psikolog yang suka berdakwah. Contohnya, ada seorang da'i yang memiliki pengetahuan tentang agama Islam seperti keyakinan, ibadah, dan perilaku yang baik, kemudian dia berdakwah dengan menggunakan pendekatan psikologis.

Misalnya, seorang da'i berusaha untuk memahami, menganalisis, dan mencari solusi atas masalah yang dihadapi oleh orang yang diajak berdakwah. Di sisi lain, ada psikolog yang suka berdakwah, yang membantu pasien dalam mengatasi masalah seperti kecemasan berlebihan, depresi, trauma, kecanduan, dan masalah lainnya dengan memperhatikan tiga prinsip utama dalam Islam: keyakinan, ibadah, dan perilaku.

Jadi, da'i yang menggunakan psikologi dalam berdakwah adalah orang yang berdakwah dengan memanfaatkan ilmu psikologi. Sementara psikolog yang suka berdakwah adalah psikolog yang membantu pasien dengan memperhatikan ajaran Islam. Tujuan dari psikologi dakwah adalah memberikan pandangan tentang bagaimana mengubah perilaku seseorang sesuai dengan ajaran Islam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline