1 Mei 2020, sebuah surat cinta dari wordpress.com masuk ke alamat email saya, isinya sederhana "6 Year Avhievement. Happy Anniversary with Wordpress.com!" Tidak terasa sudah 6 tahun yang lalu mendaftar di wordpress, sampai kemudian mulai membeli domain setahun yang lalu dan akhirnya menghuni rumah baru untuk menulis di www.sedesa.id dan www.memuisikan.id. Dua rumah menulis, yang akhirnya mengingatkanku pada kompasiana.com.
Jika wordpress memberi ucapan 6 tahun ngeblog di wordpress, maka kompasiana adalah rumah menulis yang jauh sebelum itu. Jika pun saya harus kehilangan akun pertama saya di kompasiana, oleh sebab yang saya tidak paham. Lalu kemudian pada 2014 saya membuat kembali akun di kompasiana.com, akun yang saya gunakan saat ini.
Tapi, akun ini tidak lama menjadi tempat untuk saya menulis. Saya kemudian tertarik untuk menggunakan wordpress, setelah sebelumnya saya menulis blog di blogspot.com. Keputusan menulis di wordpress.com sederhana saja, saat itu ada seorang teman di kompasiana.com yang merekomendasikan worpress. Teman ini meyakinkan saya, bahwa menulis di wordpress tidak sulit, lebih tepatnya tidak seribet di blogspot.com.
Rekomendasi teman saya benar, saya kemudian menggunakan wordpress sampai 6 tahun. Tidak terasa memang. Kecuali saya baru sadar, jika jatuh cinta pertama kali terhadap kegiatan blogging adalah kompasiana. Karenanya hari ini, saya membuka kembali email saya, mencari semua yang terkait dengan kompasiana, dan akhirnya saya kembali log in dan menulis di sini.
Kembali memasuki halaman akun kompasiana, saya langsung dapat memahami fitur-fitur yang ada. Kompasiana sudah sangat besar, banyak pembaharuan yang terjadi. Luar biasa memang, dan saya kira tepat dan wajar jika banyak sahabat saya yang kian betah menjadikan kompasiana rumah menulis mereka.
Saya kembali ke kompasiana, mungkin akan menulis juga di sini tidak hanya satu kali ini saja. Tapi saya masih bingung apa yang akan saya tulis nantinya. Apakah kembali pada cerita sehari-hari dan puisi? Atau menulis hal-hal yang saya geluti beberapa tahun belakang ini? Menulis tentang desa, menulis tentang BUMDes, menulis tentang pelaku usaha, dan digital marketing. Tema yang saya sebutkan, semua sudah ramai orang menulis. Apa masih ada yang tertarik dengan tulisan saya?
Akhir kata, 6 Tahun Ngeblog di Wordpress Aku kembali ke Kompasiana. Apakah aku benar-benar bisa kembali? Mengingat teman di kompasiana sudah sangat banyak, dan ramai penulis luar biasa? Apa sebaiknya menjadi pembaca? Tapi, lihat nanti saja. Barang kali ada kesempatan untuk menuangkan pengalaman dan ide dari apa yang mampu direkam dan baca. Terima kasih kompasiana, aku kembali padamu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H