Lihat ke Halaman Asli

Ryan Ari Rap

Petani dan Penikmat Kopi, dari Desa untuk Indonesia

Cawan Plastik

Diperbarui: 14 April 2017   13:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

banyak tanya pagi ini

menjejali otak dalam tempurung bodoh

hati tetap tenang

oh, aku manusia

ku pandang jauh angka-angka

banyak rupa waktu kulalui

cawan itu,

semoga tak terkoyak waktu

oh, rupanya salah

kebenaran takpernah mutlak

kalaupun cawan itu kan terisi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline