Lihat ke Halaman Asli

Mudayat Haqi

BERKARYA DAN BERMANFAAT

Aduh... Jebakan Betmen

Diperbarui: 4 April 2021   08:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Kemarin bersama keluarga, saya melintas jalan tol yang mengingatkan peristiwa menggelikan saat beberapa waktu lalu yang saya alami. Ceritanya saat itu pagi- pagi mau berangkat ke Nganjuk ada agenda. Sejak awal saat di kantor, saya menyampaikan dengan salah seorang rekan kerja. Pak...nanti tolong diingatkan ya...saat mau masuk ke pintu tol SUMO, kata saya. Saya wanti-wanti untuk diingatkan karena was-was kebablasan jalan kena "jebakan betmen." Jebakan betmen istilah yang sudah familier sebagai suatu kondisi yang secara konyol terperangkap pada suatu kondisi tertentu.


Kendaraan saya lajukan normal. Hanya saja saya tidak begitu perhatian petunjuk jalan. Tahu-tahu ada tulisan di pintu jalan tol tersebut arah tampak kecil belok dan lurus, bimbang. Pak...ini belok atau lurus, spontanitas saya katakan ke rekan kerja tadi. Bingung ? Ragu ? Akhirnya lurus ...nah...kebablasan.  Aduh...bablas wes, gumam saya dalam hati. Ya.. itulah cerita yang menurut saya menggelikan dan mencemaskan juga karena ada target acara yang pagi itu dimulai.


Ya...cerita tersebut mengingatkan saya saat beberapa waktu yang lalu membaca sebuah literasi di perpustakan kampus STIAMAK BARUNAWATI Yayasan Barunawati Biru Surabaya tentang pentingnya manajemen waktu  agar segala sesuatu terkondisi dengan baik supaya tidak terkena jebakan betmen.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline