Berkeliling masjid ke masjid menjadi minat saya sejak lima tahun terakhir. Lazimnmya bila sampai di suatu tempat kunjungan dan atau pulang kampung, mencoba menelusuri masjid dengan kekhususan nya. Baik dari segi proses pembangunan, arsitektur, kegiatan ubudiah dan kegiatan syiar Islam serta perhatian pada lingkungan sekitar masjid.
Sejak tahun lalu, bila mampir di Solo, maka masjid megah Seich Zayed yang tidak jauh dari Stasiun Balapan, kota ini menjadi tujuan. Begitu juga saat ke Jogyakarta, akan Kembali datang ke masjid Jokokarian. Untuk Jawa Timur, diberikan kesempatan bermalam di Mesjid Namira, Lamongan. Kunjungan ke masjid Al Jabbar di Bandung, Mesjid Salman dan Mesjid Al Irshad Satya, Kota Baru Parahiyangan, bersama jamaah Pejuang Phubuh Mesjid Pondok Indah. Menikmati shalat sunat tahihayutul masjid di masjid Kubah Emas Depok, alhamdulillah telah kesampaian.
Mesjid Nurul Hikmah di Jorong Sipisang dengan usia menjelang dua abad, Mesjid heritage Pincuran Gadang, Matur, dan beberapa mesjid lain, al hamdulillah telah dikunjungi. Masjid Al Islah, Parahiyangan, (di desa terindah di dunia) Masjid Jamik Tarok, Masjid Jamik Birugo, Mesjid Taqwa di Bukittinggi. Kunjungan ke Mesjid Jembatan Besi Padang Panjang, yang bersejarah tidak terlewatkan. Begitu pula kunjungan ke Mesjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, Pantai Padang dan beberapa masjid lain di Ranah Minang.
The Golden Mosque, Manila, Masjid Kapitan Keling dan Terapung di Penang, sejumlah masjid di Malaysia dan Singapura, tidak luput dari wisata ke negara jiran itu. Insyaa Allah beberapa masjid dengan kekhasan nya diniatkan untuk di kunjungi. Bila Allah memberikan ridha nya.
Mesjid Al Hurriyah, yang berada dalam komplek Blok D Perumahan SPS Puri Indah, Kelurahan Kembangan Selatan, selesai di bangun tahun 1993, sebagai bagian tanggung jawab PT Metropolitan Development, penyediaan "fasum dan fasos". Pada awal nya kendali manajemen masjid terintegrasi dengan Yayasan Pondok Mulia, Mesjid Pondok, Indah. Karena kedua masjid ini berada di bawah Pengembang yang sama. Sepuluh tahun yang lalu, manajamen masjid otonom dibawah Yayasan Bakti Al Hurriyah.
Sebelum masjid ini dibangun, sejak 1978 hingga tahun 2.000, kegiatan ubudiah dan amaliah terpusat di Balai Silaturrahmi dan Lapangan SPS. Shalat shubuh dan Isya, Tarawih, shalat Idul Fitri, Shalat Idul Adha , kegiatan sosial kemasyarakatan seperti "Berbagi" dengan masyarakat sekitar melalui pembagian sembako, klinik Kesehatan bulanan, Ta'lim, Pendidikan Al Qur'an serta keamanan lingkungan dikelola oleh Yayasan Silaturrahmi dan Yayasan Insan Kamil".
Masjid ini berada di daerah strategis, di pusat bisnis Jakarta barat hanya ratusan meter dari Kantor Walikota Jakarta Barat, Lippo Mall dan Puri Indah Mall, memiliki luas lahan 2.000 m2. Separuh lahan ini menjadi konstruksi Masjid, Ruang Serba Guna , Tempat Wudhu bertingta dengan klantaiatas untk pertemuan dan kajian terbatas. Didepan masjid pun terlah dibangun pendopo yang menampung tinggi nya jumlah jamaah pada hari Jum'at. Di Samping Kanan masjid terdapat pula Kantor Pramuka Jakarta Barat dan di samping kiri adalah pool mobil kebakaran.
Dihalaman masjid yang masih luas, sekitar 500 m2, menjadi taman anggur yang dimuiai sejak pertengahan tahun lalu. Taman anggur dengan varietas jenis anggur lebih 30 macam, telah panen perdana bulan lalu. Diantara varietas anggur ini berasal dari Ukraina. Taman anggur ini menjadi "icon Baru masjid Al Hurriah", selain kolam ikan air tawar di arah kiblat. Kolam ikan untuk teraphi, yang berada di samping kiri masjid. Itu merupakan focus minat dan perhatian jamaah yang datang. Baik jamaah yang mukim sekitar masjid maupun jama'ah musafir (para pekerja) yang mampir untuk shalat jamaah dan menikmati ketenangan dan kenyamaman lingkungn serta fasilitas masjid tersedia. Lingkungan masjid yang luas dan teduh dengan pepohonan, aman, dapat menampung 200 mobil.
Pengurus Dewan Mesjid Indonesia dan DMI DKI Jakarta datang menyaksikan panen perdana bulan Maret 2023 yang lalu, memberikan apresiasi atas kegiatan Taman Anggur ini. "Umum nya Masjid di tanah air memiliki lahan yang luas, dan belum banyak dimanmfaatkan untuk kegiatan produktif sepeti "Taman Anggur ini, DMI Pusat akan membagi pengalaman konkret Masjid Al Hurriyah kepada DKM Mesjid tersebut. Beberapa DKM Mesjid dari Jakarta, Depok dan Bogor, telah melakukan kunjungan dan mulai mempelajari proses budidaya "Anggur" dari pengalaman masjid Al Hurriah ini. Informasi tentang kegiatan masjid Al HUrriyah, mudah didapat dengan membuka kanal TV Al Hurriyah, you tube dan portal Masjid Al Hurriyah.
DMI DKI Jakarta dan para donator menjadi tulang punggung pembiyayaan untuk "Taman Anggur". DKM masjid Al Hurriyah, konsiten dengan faasafah "Keswadayaan", yang dibangun selama ini.